TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pada akhir tahun, nilai rupiah di kurs tengah Bank Indonesia loyo.
Rupiah Jisdor berada di level Rp 14.278 per dolar Amerika Serikat (AS), Jumat (31/12/2021).
Ini membuat rupiah Jisdor melemah 0,06% dibandingkan dengan hari sebelumnya di Rp 14.269 per dolar AS.
Hal ini berbanding terbalik dengan rupiah spot yang ditutup menguat tipis 0,05% ke Rp 14.263 per dolar AS.
Baca juga: Jelang Tutup Tahun, Rupiah Menguat ke Level Rp 14.263 Per Dolar AS
Hingga pukul 15.32 WIB, mayoritas mata uang di kawasan pun tampil perkasa. Di mana, baht Thailand masih menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,47%.
Selanjutnya, rupee India terkerek 0,33% dan ringgit Malaysia terangkat 0,22%. Diikuti, dolar Singapura menanjak 0,18%.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Bergerak Melemah Imbas Penambahan Kasus Omicron
Kemudian ada yuan China yang naik 0,06% dan dolar Hong Kong menguat tipis 0,04% terhadap the greenback.
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah koreksi 0,7% di perdagangan terakhir di tahun 2021.
Berikutnya, yen Jepang turun 0,04% dan peso Filipina ditutup melemah tipis 0,006% pada perdagangan sore hari ini.