News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Genjot Hunian Layak, PUPR Telah Bangun 196 Tower Rumah Susun Selama 2021

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah susun pasar rumput resmi diluncurkan ke publik hari ini di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (20/9/2021). Pembangunan rusun dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan biaya Rp970 miliar yang terdiri dari 1.984 unit unian tipe 36 di lantai 4-25 rusun tersebut. Ada pula kios-kios pasar pada lantai 1 dan 2 Rusun Pasar Rumput, Kini rusun pasar rumput resmi diluncurkan ke publik perhari ini. Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah terus menggenjot pembangunan hunian bagi warganya di seluruh Indonesia.

Komitmen memenuhi tempat tinggal yang layak tersebut diantaranya dengan membangun rumah susun (rusun).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2021 berhasil menyelesaikan 196 tower rumah susun yang terdiri dari 7.075 unit.

Pembangunan rusun ini terdiri dari pembangunan Multi Years Contract (MYC) 2020-2021 sebanyak 109 tower yang terdiri dari 4.575 unit dan pembangunan Single Year Contract (SYC) 2021 sebanyak 87 tower terdiri dari 2.500 unit rusun.

Baca juga: Kementerian PUPR dan Kemensos Segera Bangun Rusun PPKS di Solo

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan rusun di samping untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga untuk TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak.

Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/1).

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan rumah susun MYC 2020-2021 sebanyak 109 tower.

Baca juga: Pemerintah Rogoh Rp 2,5 Miliar Bangun Rusun Ponpes di Tasikmalaya

Terdiri dari 29 tower rusun untuk Peserta Didik Lembaga Pendidikan Keagamaan Berasrama (LPKB), 33 tower untuk Peserta Didik Perguruan Tinggi, 11 tower untuk MBR, 2 tower untuk pekerja, 27 tower untuk ASN dan 7 tower untuk TNI/Polri.

Sementara pembangunan rusun SYC TA 2021 terdiri dari 87 tower rusun dengan peruntukan 55 tower untuk Peserta Didik LPKB, 19 tower untuk Peserta Didik Perguruan Tinggi, 6 tower untuk MBR, 4 tower untuk TNI dan 3 tower untuk ASN.

Bantuan rumah susun untuk Peserta Didik LPKB mencapai 55 tower rusun yang dibangun melalui skema SYC 2021.

Baca juga: Rumah Bersubsidi Jadi Incaran Gen Z dan Milenial, Rusun dan Tapak Jadi Favorit

Sementara untuk MBR, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam membangun Rusun Tunawisma Kementerian Sosial di Bekasi melalui skema SYC 2021.

Rusun ini berlokasi di Kompleks Balai Karya Pangudi di Bulak Kapal, Bekasi Timur seluas 3.880 m2.

Rusun yang dibangun setinggi 5 lantai ini terdiri dari 108 unit bertipe 24 yang dapat menampung hingga 428 orang.

Selain menyelesaikan pembangunan MYC 2020-2021 dan SYC 2021, Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan juga melaksanakan pembangunan 56 tower rumah susun secara MYC 2021-2022 yang terdiri atas 2.994 unit hunian.

Pembangunan tersebut masih dalam proses dan akan diselesaikan pada tahun 2022. Beberapa program prioritas dilaksanakan melalui mekanisme MYC ini, meliputi 1 tower RSBT Mahkamah Agung setinggi 12 lantai terdiri atas 69 unit hunian, serta 10 tower rumah susun di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang setinggi 5 lantai dengan tipe Barak yang diperuntukkan bagi pekerja. (Vendy Yhulia Susanto)

Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini