TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hingga perdagangan sesi I, Selasa (4/1/2022) ditutup Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan.
IHSG menguat 0,40% atau 26,97 poin ke 6.692,28 hingga akhir perdagangan sesi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penguatan IHSG ditopang oleh kenaikan enam indeks sektoral. Sektor teknologi melesat 3,52%. Sektor keuangan menguat 0,96%.
Sektor perindustrian menanjak 0,95%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,49%. Sektor kesehatan serta properti dan real estat menguat masing-masing 0,27%.
Baca juga: 8 Indeks Sektoral Perkasa, IHSG Dibuka Menguat ke 6.712, Investor Asing Borong Saham BNI
Sedangkan lima sektor berada di zona merah. Sektor barang baku terjun 1,11%. Sektor transportasi dan logistik tergerus 0,71%. Sektor infrastruktur melemah 0,57%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,36%. Sektor energi terkoreksi 0,22%.
Total volume transaksi bursa mencapai 16,51 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,41 triliun. Sebanyak 254 saham menguat. Ada 243 saham turun harga dan 169 saham flat.
Baca juga: Hari Terakhir 2021 IHSG Turun 0,29 Persen, Tapi Sepanjang Tahun Ini Naik 10,08 Persen
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 17,92%
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 3,72%
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 2,13%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -3,80%
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -2,75%
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -2,42%
Investor asing mencatat net buy atawa beli bersih Rp 49,29 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 73,6 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 73 miliar, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 65,1 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 94,7 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 19 miliar, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 14,3 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)