Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang sangka tiga kolam kecil di balkon rumah bisa berevolusi menjadi peternakan lele seluas 200 meter persegi.
Gandara dan Kevin, Co-Founder dari Julakan memulai perjalanan mereka dalam bidang pembesaran Ikan Lele dari 3 kolam kecil berdiameter 1 meter di balkon rumah.
Kolam tersebut dibeli dari hasil mengumpulkan sisa gaji masing-masing selama 3 bulan.
Dalam perjalanannya mereka menemukan bahwa permintaan terhadap Ikan Lele sangat tinggi dibandingkan dengan ketersediaannya, terutama di daerah Bekasi dan sekitarnya.
Gandara menganggap hal ini merupakan potensi besar pagi peternak Lele.
"Karena faktanya, peternak yang dapat ditemukan lokasinya sangat jauh, sehingga memakan biaya operasional yang cukup besar," katanya, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Putaran Ekonomi Budidaya Ikan Nila di Danau Toba Capai Rp5 Triliun Per Tahun
Pengalaman tersebut menginspirasi mereka untuk mengembangkan jumlah produksi Lele di kota-kota besar, dengan cara memotivasi siapa saja untuk berbudidaya meskipun dengan modal biaya dan lahan yang terbatas.
Pada bulan Agustus 2021, Julakan memperkenalkan produk pertama mereka yang berupa paket budidaya rumahan yang disertai dengan modul e-learning dalam bentuk video dan handbook, dan juga program coaching hingga panen pertama.
Tim Julakan memaparkan bahwa kepraktisan dan kemudahan untuk setiap customer untuk memulai dan mengembangkan budidayanya secara mandiri dari rumah masing-masing merupakan misi utama mereka.
“Semua alat yang dijual oleh Julakan bisa dibeli di mana aja, tapi budidaya itu kuncinya adalah ilmu. Banyak juga yang asal mulai, terus gagal (panen), kan sayang modalnya. Makanya kita nggak cuma kasih modul, tapi selama proses kita bakal tetap kita arahkan dan kontrol progressnya," kata Gandara.
Tidak hanya paket bisnis rumahan, Julakan juga membantu para investor yang ingin menjadi pengusaha lele untuk membangun peternakan lele yang memadai secara teknis dan fasilitas yang menunjang keberhasilan proses budidaya dan kualitas hasil produksi.
“Keberhasilan customer keberhasilan kami juga,” kata salah satu Tim Julakan.