Dua Ketimpangan
Margaret menjelaskan, ketimpangan dunia usaha yang dialami para perempuan umumnya disebabkan oleh dua faktor, yaitu diri sendiri dan faktor luar.
Perempuan sering melibatkan perasaan dalam bekerja dan berusaha seperti memberikan keputusan maupun solusi.
“Tantangan dari luar misalnya adalah peraturan manajemen. Ada perbedaan gaji sebesar 30 persen antara pekerja perempuan dan pekerja pria yang masih terjadi di Indonesia,” ungkapnya.
Dr. Ivan Butar, Dekan Fakultas Bisnis Sampoerna University mengatakan, sebagai institusi pendidikan yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi, perguruan tingginya konsisten menyelenggarakan kegiatan-kegiatan edukatif yang bisa mengakselerasi tercapainya tujuan tersebut.
Webinar bertema The Power of Womanpreneur yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari upaya lembaga ini agar perempuan di Indonesia bisa berkontribusi lebih tinggi lagi terhadap perekonomian nasional khususnya di era digital ekonomi ini.
“Kami juga memiliki fakultas dan jurusan bisnis yang berkolaborasi dengan University of Arizona untuk program Two Degree, di mana fokus kami adalah menciptakan pengusaha-pengusaha baru Indonesia ke depannya," kata Ivan Butar.
"Semakin banyak pengusaha, semakin kokoh ekonomi kita nantinya. Ini juga bagian dari bentuk komitmen kami untuk mendorong perempuan di tanah air untuk menjadi womanpreneur tangguh yang dapat berkontribusi pada perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” imbuhnya.