TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) berencana menambah gerai di tahun 2022 usai penggalangan dana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Champ Resto Indonesia adalah pengelola restoran BMK (Baso Malang Karapitan), Raa Cha Suki & BBQ, Monsieur Spoon (French Bakery Cafe), Gokana Ramen & Teppan, Platinum Resto dan Cafe, Chopstix, dan BMK (Baso Mie Kopi).
Baca juga: Target Taklukkan Pasar Global, eFishery Bakal Rekrut 1.000 Karyawan Tahun Ini
Direktur Utama Champ Resto Indonesia, Ali Gunawan Budiman mengungkapkan, sejak tahun 2017 perseroan terus dalam upaya ekspansi bisnis.
Hal ini terlihat dari pencapaian perseroan yang awalnya memiliki 40 gerai di tahun 2020, dan pada akhir tahun 2021 memiliki 276 gerai.
"Kami berencana melanjutkan kembali program ekspansi outlet di tahun 2022. Kami percaya tahun ini merupakan titik balik untuk kami bangkit dan berekspansi. Secara umum sejak 2017 kami dalam proses ekspansi secara cepat,” kata Ali dalam Public Expose virtual, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Wakil Menteri BUMN Sebut IPO Jadi Opsi Pendanaan untuk Pengembangan EBT
Fokus ekspansi gerai ke kota tier 2
Ali mengatakan, gerai Gokana dan Raa Cha saat ini berjumlah lebih dari 100 outlet, selanjutnya pihaknya akan memfokuskan ekspansi di kota tier dua di Pulau Jawa dan tier pertama di luar Pulau Jawa.
Untuk ekspansi Monsieur Spoon, perseroan juga akan membuka empat hingga lima outlet baru pada tahun ini.
Baca juga: Dipimpin Accel, Aplikasi Investasi Pluang Raih Pendanaan Rp 786 Miliar, Ekspansi ke Asia Tenggara
“Dari beberapa tren di bisnis kami ada beberapa perbedaan, misalkan Gokana dan Raa Cha yang jumlah outletnya lebih dari 100 lebih dan kami akan memfokuskan di kota-kota tier dua di pulau Jawa, dan tier satu di luar pulau Jawa,” tambah dia.
Sebagai informasi, PT Champ Resto akan menawarkan sebanyak-banyaknya 666 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran Rp 800 per saham sampai dengan Rp 950 per saham.
Jumlah saham tersebut setara dengan 30 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pasca IPO.
Dari total jumlah saham tersebut, sebanyak 222 juta saham merupakan saham biasa atas nama atau saham baru.
Sedangkan sebanyak 444 juta lainnya merupakan saham biasa atas nama milik Barokah Melayu Foods Pte. Ltd. sebagai Pemegang Saham Penjual atau saham divestasi.
“Sebagaian dana kami gunakan untuk pembayaran utang dan sisanya untuk ekspansi dan modal kerja. Kami berencana melanjutlkan ekspansi kami yang agresif tahun ini dan kami juga membutuhkan dana untuk modal renovasi dan sebagainya,” tegas Ali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilik Restoran Gokana Berencana IPO, Sebut Bakal Agresif Ekspansi Gerai"