Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang diberikan pemerintah untuk pembelian properti di 2021 lalu benar-benar menjadi pendorong menggeliatnya penjualan properti di Tanah Air.
Banyak pengembang meraih kenaikan penjualan berkat PPN DTP, seperti yang dirasakan pengembang PT Purinusa Jayakusuma.
Pengembang perumahan Cluster Prima Aryana di Karawaci, Tangerang, ini sukses membukukan penjualan di 2021.
“Kebijakan pemerintah melalui Bank Indonesia yang mengeluarkan program bebas PPN selama 2021 mendorong konsumen untuk membeli properti kami," ungkap Herman, Direktur Operasional Aryana Karawaci di acara pre-launching Cluster Prima Aryana, Rabu (12/1/2022).
Dia menjelaskan, merespon PPN DTP ini sejak awal pihaknya menyiapkan unit hunian tapak di cluster ini agar dapat diserahterimakan di tahun yang sama dengan dukungan suku bunga rendah dari enam bank penyedia KPR yang menjadi mitra kerjasama.
Baca juga: Perpanjangan PPnBM Belum Jelas, SPK Honda Turun Hingga 50 Persen
Herman mengatakan, pihaknya sangat terbantu oleh dukungan keenam mitra bank penyedia KPR karena proses KPR yang cepat.
Memasuki tahun keempat pengembangan Aryana Karawaci, pihaknyatelah membuka delapan cluster sebanyak 2.500 unit, seluruhnya mengusung konsep hunian tropical minimalis.
Naiknya daya beli konsumen properti mendorong pihaknya berani menghadirkan cluster perumahan terbaru Prima Aryana di awal 2022 ini. Cluster yang baru dibuka ini terletak di pusat kawasan Aryana Karawaci di atas lahan seluas 1,5 ha dengan total 139 unit hunian tapak didukung jalan kawasan dengan lebar 7 -12 meter.
Desain infrastruktur jalan yang cukup lebar ini menurut Herman, untuk memudahkan penghuni yang ingin berolahraga atau menuju area komersial danwaterpark yang bisa dengan bersepeda ataupun berjalan kaki.
Baca juga: Indonesia Re Siap Pacu Bisnis Asuransi Properti Tahun Ini
Terkait fasilitas Aryana Waterplay ini pihaknya memberikan akses gratis selama 2 tahun kepada pembeli cluster Prima.
Ke depan pihaknya akan menambah fasilitas pendukung kawasan berupa pembangunan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina dan area komersial di depannya.
Sianna Sutinah Rustanto, Direktur Utama PT Purinusa Jayakusuma mengatakan, selama 30 tahun menjadi developer perumahan, perusahaannya telah membangun 16 project hunian dengan total lahan terbangun 278 hektare.
Total hunian terjual mencapai 19.483 unit.