News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kadin: B20 Akan Bahas Isu Kesehatan Global Hingga Transformasi Energi

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat media visit ke KG Media di kantor Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Business 20 atau B20. Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia ditunjuk sebagai penyelenggara forum tingkat dunia tersebut.

Forum G20 Business Summit merupakan rangkaian dari presidensi G20 Indonesia.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menuturkan, B20 mewakili komunitas bisnis di negara G20.

Baca juga: Kadin dan Serikat Buruh Bentuk Kelompok Kerja, Berikut Sederet Tujuannya

"Forum B20 penting untuk bisnis maupun warga pada umumnya," ujar Arsjad di kantor Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2022).

Arsjad bersama sejumlah petinggi Kadin Indonesia berkunjung ke KG Media. Dalam kunjungan itu, Arsjad menyampaikan pentingnya kegiatan publikasi untuk B20 Indonesia.

Tidak hanya untuk pembaca atau bisnis, melainkan untuk pengetahuan masyarakat mengenai kegiatan tersebut.

Baca juga: Penyebaran Omicron, Kadinkes DKI: Masyarakat Tak Perlu Panik, yang Penting Tetap Waspada

"Makanya kolaborasi penting sekali. Jangan sampai pemikiran orang salah malah jadi unsuccessful. Harapannya media bisa bantu ini," tutur Arsjad.

Sementara Wakil Ketua Umum III KADIN Indonesia yang juga Ketua Penyelenggara B20 Indonesia, Shinta W Kamdani berujar, latar belakang diselenggarakannya B20 serta agenda utama yang akan dibahas pada B20 Indonesia.

“Isu yang menjadi prioritas adalah global health, digital transformation, dan energy sufficient," ucap Shinta.

Shinta menjelaskan, isu tersebut berkaitan dengan tema yang diangkat pada B20 Indonesia yaitu Advancing Innovative, Inclusive, and Collaborative Growth.

"Di Indonesia sendiri, lebih dari 90 persen bisnis dijalankan oleh UMKM, sehingga aspek inklusivitas sangat penting untuk mengedepankan UMKM dalam lingkup bisnis di Indonesia," ucap Shinta.

Shinta menerangkan, penyelenggaraan B20 di Indonesia akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan Indonesia di dunia internasional.

"Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Indonesia sendiri seperti membuka peluang investasi yang lebih luas terutama untuk bisnis UMKM dan start-up," terang Shinta.

Shinta berujar, media secara khusus diharapkan dapat membantu mensosialisasikan pemahaman mengenai B20 Indonesia maupun pilar fokus G20 lainnya kepada khalayak.

Dalam pertemuan tersebut, dari KG Media turut hadir CEO KG Media Andy Budiman, Redaktur Senior Harian Kompas Rikard Bagun, Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanuredjo.

Lalu, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, Pemimpin Redaksi KompasTV Rosianna Silalahi, Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu D. Ambarita, Pemimpin Redaksi Kompas.com Anton Wisnu Nugroho, dan pihak berkepentingan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini