News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Minyak Goreng

Minyak Goreng Dijual Satu Harga Rp 14.000 Per Liter, Ini Daftar Ritel yang Menyediakan

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENERAPAN 1 HARGA MINYAK GORENG - Minyak Goreng Dijual Satu Harga Rp 14.000 Per Liter, Ini Daftar Ritel yang Menyediakan

Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), telah menyiapkan dana sebesar Rp7,6 triliun yang akan digunakan untuk membiayai penyediaan minyak goreng kemasan.

Baca juga: Warga Serbu Minimarket, Buru Minyak Goreng Harga Rp 14.000

Mendag memastikan masyarakat dapat membeli minyak goreng sebesar 250 juta liter per bulan atau 1,5 miliar liter selama enam bulan.

Kebijakan ini juga telah disosialisasikan kepada semua produsen minyak goreng dan ritel modern.

"Sebanyak 34 produsen minyak goreng menyampaikan komitmennya untuk berpartisipasi dalam penyediaan minyak goreng kemasan satu harga ini," imbuh Mendag Lutfi.

Satu Harga

Minyak goreng ditetapkan satu harga oleh pemerintah yakni sebesar Rp 14.000 per liter. Harga tersebut mulai berlaku Rabu (19/1/2022).

“Pemberlakuan kebijakan satu harga untuk minyak goreng yakni sebesar Rp 14.000 per liter akan di mulai pada hari Rabu tanggal 19 Januari 2022 pukul 00.00 WIB di seluruh Indonesia," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika memimpin Rapat Komite Pengarah BPDPKS, Selasa (18/1/2022).

Namun, khusus untuk pasar tradisional, dikatakan Airlangga, akan diberikan waktu penyesuaian selambat-lambatnya 1 minggu dari tanggal pemberlakuan.

Harga minyak di Banjarmasin pada hari ini, Rabu (19/1/2022) masih tinggi yaitu pada kisaran Rp 20 ribu. (Banjarmasin Post/Salmah)

Airlangga membeberkan, minyak goreng kemasan dengan harga khusus tersebut akan disediakan sebanyak 250 juta liter per bulan selama jangka waktu 6 bulan.

Pemerintah juga akan terus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, minimal 1 bulan sekali, terkait dengan implementasi kebijakan ini.

Airlangga menambahkan, upaya menutup selisih harga ini tidak hanya diberikan untuk minyak goreng kemasan 1 liter saja, tetapi juga diberikan untuk minyak goreng dalam kemasan 2 liter, 5 liter, dan 25 liter.

“Dalam rapat ini diputuskan bahwa untuk selisih harga minyak goreng akan diberikan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar 7,6 triliun rupiah,” ungkap Airlangga.

Jokowi Kaget Harga Minyak Goreng Mahal di Bandung

Presiden Joko Widodo kaget mengetahui harga minyak goreng di Pasar Sederhana Bandung, Jawa Barat, masih tinggi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini