Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi 2021 mencapai target.

Bahlil mengatakan, ekonomi Indonesia tetap tumbuh meski menghadapi krisis, termasuk akibat pandemi Covid-19. Ia menerangkan, pertumbuhan itu ditunjukkan dari tercapainya target realisasi investasi 2021 yang dipatok sebesar Rp 900 triliun.

Baca juga: Presiden Jokowi Lepas Ekspor Perdana Smelter Grade Alumina

"Di kuartal keempat (2021), saya kasih bocoran, target investasi kita tercapai. Lebihnya berapa, saya belum bisa umumkan sekarang. Hari Kamis itu realisasi investasi," ujar Bahlil saat Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (25/1/2022).

Bahlil berujar, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan I 2021 sebesar minus 0,74 persen, triwulan II 7,07 persen dan triwulan III 3,51 persen.

Baca juga: Aktivitas Penerbangan dan Kendaraan di Istanbul Terhenti Karena Hujan Salju

Di kuartal IV, ucap Bahlil, berdasarkan data impor barang modal dan bahan baku, serta realisasi investasi, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan tumbuh di kisaran 4,8 persen sampai dengan 5 persen.

Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun kedua pandemi Covid-19 perkirakan bisa mencapai 3,75 persen hingga 4 persen.

"Itu menunjukkan bahwa Indonesia, sekalipun dihadapkan pada persoalan krisis, ini masih terus kita jalan," tutur Bahlil.