Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja ekspor produk Toyota buatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali gemilang di tahun 2021.
Berdasarkan data TMMIN, ekspor kendaraan utuh atau Completely Built Up (CBU) tembus 188.000 unit, atau sudah mendekati level normal seperti sebelum ada pandemi Covid-19.
Direktur Eksternal Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, mengatakan dukungan pemerintah berperan penting dalam mendongkrak ekspor Toyota pada 2021.
Baca juga: Bob Azam: Produksi Mobil Toyota Pada 2021 Sentuh Level Normal
"Ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota dari Indonesia di tahun 2021 mencapai 188.000 unit atau sudah pulih hingga ke level 90 persen, dibandingkan situasi sebelum pandemi," tutur Bob kepada Tribunnews, Jumat (28/1/2022).
Dengan masih didukung pemerintah, TMMIN kian optimistis kinerja ekspor mobil di tahun 2022 akan tetap positif.
"Dengan dukungan Pemerintah Indonesia melalui berbagai stimulus dan kebijakan untuk mendorong ekspor otomotif nasional, kami yakin target ekspor CBU merek Toyota untuk 2022 akan meningkat di atas level yang dicapai pada 2019 sebelum pandemi," terang Bob.
Baca juga: Mobil Listrik Toyota BZ4X EV akan Diperkenalkan di Thailand Tahun Ini
Ekspor mobil Toyota sendiri telah berhasil menembus pasar-pasar di kawasan Asia, Afrika, Amerika bahkan UEA.
Sementara model paling diminati ialah tipe-tipe SUV seperti Toyota Fortuner, Rush dan SUV terbaru mereka Raize.
Untuk tipe SUV (Fortuner, Rush dan Riaze), ekspornya mencapai 90.000 unit, MPV (Kijang Innova, Sienta, Avanza, Town/Lite Ace) tembus 36.000 unit.
Sementara untuk tipe sedan, hatchback, LCGC seperti Vios, Yaris dan Agya, angka ekspor mencapai 62.000 unit.
Selain fokus mencapai target ekspor, TMMIN juga tengah mempelajari pasar ekspor lain, selain negara-negara yang sudah dituju. Tak menutup kemungkinan juga pasar Australia, yang menurut Menteri Perindustrian keran ekspor ke Negeri Kanguru akan dibuka pada kuartal I 2022.
"Kami selalu mendukung upaya peningkatan kinerja ekspor produk otomotif dalam negeri dan selalu menjajaki peluang tujuan ekspor yang lebih besar. Terkait ekspor ke Australia silakan hubungi Menteri Perindustrian untuk informasi lebih detail," ungkap Bob.
Ini Sejarah