Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pembangunan proyek hilirisasi batubara menjadi dimethyl ether (DME) yang berada di Muara Enim, Sumatera Selatan.
Menyikapi hal itu, Direktur PT Batulicin Nusantara Maritim (BNM) Yuliana menyampaikan, langkah pemerintah melakukan hilirisasi batu bara tentunya untuk mewujudkan Indonesia yang mampu mandiri berdiri di kaki sendiri dalam hal pengelolaan sumber daya alam (SDA).
"Dalam hal gasifikasi batu bara yang menjadi perhatian pemerintah, sejalan dengan transisi energi yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan," papar Yuliana, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Andre Rosiade Minta Erick Thohir Kaji Ulang Rencana Pembubaran PLN Batubara
"Gasifikasi batubara dapat menjadi energi alternatif masa depan sehingga upaya ini juga bertujuan untuk mengurangi impor bahan bakar, meningkatkan ketahanan energi, dan mengurangi emisi," sambungnya.
Menurutnya, hilirisasi yang dibangun di daerah-daerah mampu menopang realisasi dan percepatan pertumbuhan perekonomian daerah terhadap dinamika harga komoditas global.
Pemerintah lewat BUMN, kata Yuliana, harus terus bersinergi dan berakselerasi bersama dengan UMKM maupun penyedia jasa yang mempunyai kapabilitas, khususnya di bidang batubara.
Baca juga: 171 Perusahaan Batubara Dapat Izin Ekspor, Pengusaha Perkapalan Sumringah
Ia pun memastikan, Batulicin Nusantara Maritim yang merupakan anak usaha dari Enam Sembilan Group akan terus mendukung upaya pemerintah di sektor sumber daya alam khususnya batubara.
"Hal ini agar kedepannya setiap aktivitas perdagangan batu bara melibatkan perusahaan yang mampu memberikan nilai tambah dalam setiap aktivitas, seperti BESS sebagai penyedia jasa pengangkutan batubara dalam skala kecil maupun besar," tuturnya.