Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Konektivitas Kemenko Marves Sahat Manaor Pangabean melakukan kunjungan kerja ke Cikarang Dry Port.
Kunjungan kerja ini bertujuan mengetahui lebih lanjut sistem dan fasilitas yang tersedia di salah satu anak usaha dari PT Jababeka Tbk ini, sekaligus mendorong percepatan implementasi National Logistics Ecosystem (NLE).
Baca juga: Outstanding Universal Value Jadi Syarat Utama Pengajuan Warisan Budaya Dunia
“Kami tertarik untuk mempelajari dan melihat langsung sistem yang sudah berjalan baik di Cikarang Dry Port ini, dan mengintegrasikan sistem mereka dengan National Logistics Ecosystem, lalu menjajaki untuk menduplikasi di kawasan-kawasan industri yang lain,” kata Sahat dalam keterangannya, Senin (31/1/2022).
Sahat berharap integrasi ini dapat memperbaiki logistik dan konektivitas nasional, meningkatkan daya saing industri, serta membantu pemulihan ekonomi nasional di tahun 2022.
Baca juga: Hyundai Mulai Produksi Massal Creta di Pabrik Cikarang
Cikarang Dry Port pun menyambut baik kunjungan kerja yang dihadiri berbagai pejabat dari kementerian dan lembaga bidang logistik dan kepelabuhanan ini.
Hal itu dikatakan Benny Woenardi selaku Managing Director Cikarang Dry Port.
“Kami menghargai kunjungan kerja bersama yang dilakukan pada hari ini. Cikarang Dry Port mendukung penuh implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) dan siap menghubungkan sistem smart port kami sebagai sinergi kita bersama sebagai bagian dari ekosistem logistik nasional.” ujar Bennyz
Benny menambahkan bahwa kunjungan kerja dan rapat koordinasi pada hari ini akan ditindaklanjuti dengan usulan dan integrasi sistem National Logistics Ecosystem (NLE) dengan sistem smart port yang dikembangkan oleh Cikarang Dry Port.