News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu dan Tempe Akan Mogok Produksi Tiga Hari

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang tahu dan tempe melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (15/2/2022). Sejumlah pedagang tempe dan tahu di Pasar Kebayoran Lama mengancam mogok produksi pada 21-23 Februari 2022 mendatang karena tingginya harga kedelai di pasaran. Harga kacang kedelai saat ini sudah menyentuh Rp 11.250 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 9 ribu. Tribunnews/Jeprima

"Karena para pedagang tidak mungkin menaikan harga, paling mengecilkan ukuran, bisa saja tempe seukuran ATM dan lainnya," ujar Mukroni saat dihubungi, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Kedelai Mahal dan Langka, LaNyalla Minta Pemerintah Respon Cepat

Mukroni mengatakan, pedagang Warteg tengah terpukul. Ditambah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), serta harga minyak goreng yang belum merata di pasaran.

"Harga minyak belum merata, Masih ada yang jual mahal," tutur Mukroni.

Ia meminta kepada pemerintah agar menjaga stabilitas harga di tengah terhimpitnya perputaran ekonomi para pedagang.

Pedagang tahu dan tempe melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (15/2/2022). Sejumlah pedagang tempe dan tahu di Pasar Kebayoran Lama mengancam mogok produksi pada 21-23 Februari 2022 mendatang karena tingginya harga kedelai di pasaran. Harga kacang kedelai saat ini sudah menyentuh Rp 11.250 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 9 ribu. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

"Dengan daya beli masyarakat yang belum pulih, pemerintah terus membantu UMKM untuk terus menstabilkan harga," imbuh Mukroni.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan harga tahu dan tempe akan naik beberapa bulan ke depan.

Imbas dari penurunan jumlah produksi kedelai di negara penghasil, kekurangan tenaga kerja, kenaikan biaya sewa lahan, dan inflasi 7 persen di Amerika Serikat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini