Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) bersama Hotel Indonesia Natour (HIN), menandatangi nota kesepakatan atau MoU tentang rencana kerja sama penyediaan jasa operator hotel.
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, dengan adanya MoU ini Angkasa Pura II dan HIN akan mendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Holding dalam memperkenalkan Indonesian Hospitality di sektor pariwisata.
Baca juga: Sandiaga Uno Kaget Harga Sewa Hotel di Mandalika Naik Jadi Rp 8 Juta Per Malam
Menurut Awaluddin, dengan adanya kerja ini diharapkan dapat membuat Angkasa Pura Ii selaku pengelola bandara fokus memberikan Indonesian Hospitality di terminal penumpang pesawat.
"Sementara hotel Angkasa Pura II yang akan dikelola Hotel Indonesia Group juga dapat memberikan Indonesian Hospitality dengan baik,” kata Awaluddin, Kamis (24/2/2022).
Kerja sama yang mendukung Indonesia Hospitality ini, lanjut Awaluddin, dapat mendukung wisatawan merasakan layanan dan fasilitas dengan konten lokal berlandaskan Indonesian Hospitality mulai dari bandara, hotel serta destinasi wisata.
Baca juga: Virgin Galactic Wujudkan Impian Anda Berwisata ke Luar Angkasa, Siapkan Kocek Senilai Rp 6,4 Miliar
"Selain itu, Indonesian Hospitality merupakan nilai penting yang dapat membangkitkan pariwisata Indonesia yang tertekan akibat pandemi Covid-19," ujar Awaluddin.
Awaluddin juga menjelaskan, saat ini Angkasa Pura II memiliki 3 hotel di kawasan Bandara Soekarno-Hatta dan 1 hotel di Bandara Kualanamu.
"Kemudian saat ini sedang dilakukan pembanungan hotel di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta area domestik dan sedang direncanakan pembangunan 1 hotel di Bandara Kualanamu," ujar Awaluddin.
Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu, lanjut Awaluddin, merupakan dua bandara dengan lalu lintas penerbangan lebih tinggi dibandingkan dengan bandara-bandara Angkasa Pura II.
"Maka darinitu, kami fokus pembangunan hotel di kedua bandara tersebut karena terdapat sejumlah penerbangan lanjutan dan permintaan untuk hotel cukup tinggi di kedua bandara ini," ucap Awaluddin.