News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

ICCO Gandeng Kemendagri Jalankan Program Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penutupan Project Resbound

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsorsium masyarakat sipil, dipimpin oleh Interchurch Organization For Development Cooperation (ICCO) bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri melaksanakan program perkebunan kelapa sawit (Resbound) berkelanjutan di Indonesia.

Program ini menyasar 10 desa di Provinsi Sumatera Utara dan 10 desa di Provinsi Kalimantan Barat.

Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Heriyandi Roni atas nama Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri mengatakan pelaksanaan program Resbound telah menghasilkan kolaborasi yang kuat di antara pemerintah desa, pelaku usaha disektor kelapa sawit dan masyarakat di sekitar perkebunan sawit.

Baca juga: Remajakan 540.000 Ha Sawit Rakyat, Menko Airlangga Siapkan Rp 16,2 Triliun dan KUR

“Tujuan program ini untuk memperkuat dialog kemitraan multi-pihak yang berkontribusi dalam mewujudkan kehidupan pedesaan yang layak mulai dari petani kecil, pekerja di perkebunan kelapa sawit besar, dan seluruh mata rantainya,” ucap Heriyandi dalam keterangannya, Jumat (25/2/2022).

Implementasi program Resbound juga menghasilkan panduan CCSR (Community Corporate Social Responsibilty) dengan memuat Prinsip-Prinsip Panduan PBB (UNGPs) yang merupakan panduan dialog bagi para pemangku kepentingan di sektor minyak sawit di tingkat akar rumput.

Sehingga imbas dari pelaksanaan program ini diharapkan juga mendapatkan dukungan dari Konsumen Kelapa Sawit dalam mewujudkan kehidupan pedesaan yang layak dengan menciptakan tuntutan untuk produksi minyak sawit berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Baca juga: Ironis, Rakyat Tercekik Harga Minyak Goreng Padahal Pemerintah Beri Izin Babat Hutan Untuk Sawit

“Dialog kemitraan dalam merencanakan dan menyusun tanggung jawab perusahaan yang dikolaborasikan bersama pemerintah daerah dan desa selalu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di sekitar usaha, dapat dijadikan kisah sukses dan disebarluaskan kepada desa lainnya yang mempunyai karakteristik desa yang serupa”, tambahnya.

Direktur ICCO Indonesia Kiswara Prihandini menyampaikan apresiasi kepada Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunai Darussalam dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang telah memberikan dukungan luar biasa bagi program Resbound.

“Bisnis yang baik adalah bisnis yang mengutamakan kesejahteraan publik, mengupayakan kelestarian lingkungan sekaligus mengurangi daya rusak dan pencemaran lingkungan, bisnis yang berkeadilan sekaligus mendorong konsumen membeli produk yang baik untuk kesehatan masyarakat dimasa depan” tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini