Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak sampai setahun sejak resmi diluncurkan pada 13 April 2021, layanan keuangan digital Pospay dari PT Pos Indonesia berhasil meraup 2 juta pelanggan pada awal 2022.
PT Pos sendiri optimis Pospay yang merupakan wujud transformasi digital produk Kantor Pos dan Giro akan mampu menambah jumlah pelanggan lebih banyak apalagi pertumbuhannya pesat.
Baca juga: PT Pos Indonesia Ingin Bawa Layanan Digital Pospay Go Global
"Dari segi pertumbuhan luar biasa. Dari segi user (pengguna) naik empat kali lipat, transaksi rupiah meningkat tiga kali lipat. Diharapkan hingga akhir tahun 2022 terjadi penambahan pengguna Pospay menjadi 5 juta," ucap Direktur Bisnis dan Jaringan Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus dalam keterangannya, Kamis (24/2/2022).
Dikatakannya, hadirnya Pospay ditujukan untuk memberi kemudahan layanan keuangan untuk masyarakat dan melengkapi financial inclusive service yang ada di Indonesia.
Baca juga: Gandeng JD.id, Pospay Semarakkan Pasar e-Commerce
"Hasil survei kita menunjukkan pengguna digital sebagian besar gen z. Umumnya, gen z tidak punya akun bank. Oleh karena itu Pospay masuk ke sana supaya bisa tetap bertransaksi digital," ucap Charles Sitorus.
Pospay diciptakan bertujuan agar layanan jasa keuangan Pos Indonesia tetap relevan dengan perubahan zaman pada era digital.
Jika tidak masuk ke ranah digital, maka jasa keuangan Pos Indonesia akan ditinggalkan karena anak muda masa kini melakukan transaksi keuangan melalui smartphone.
Adapun strategi yang diterapkan oleh Pospay untuk menambah jumlah pengguna, yaitu dengan selalu memahami kebutuhan pasar dan melakukan perbaikan servis.
Baca juga: Bidik Kalangan Milenial, Pospay Ditargetkan Raih 1,5 Juta Subscriber
"Adanya relevansi dengan kebutuhan pasar. Pospay dirilis pada April 2021. Saat itu, tools campaign kita pulsa, ternyata banyak yang menggunakannya karena banyak yang butuh pulsa. Kemudian, perbaikan servis. Sekarang, sudah jarang ada keluhan dari pengguna," ujar Charles Sitorus.
Poin keunggulan lainnya dari Pospay, yakni faktor kemudahan, kecepatan, dan keamanan. Ketiga hal tersebut menjadi nilai lebih yang belum tentu dimiliki kompetitor.
Lebih lanjut, Charles meyakini peluang Pospay berkembang sangat baik karena didukung tiga komponen lainnya.
"Pertama, e-commerce. Kedua, kurir membantu e-commerce menjalankan fungsinya. Ketiga, layanan finansial untuk pembayaran," katanya.
"Dua di antaranya tersedia di Pos Indonesia, yaitu kurir dan pembayaran dan tinggal menggandeng e-commerce yang lebih ke arah socio-commerce. Dengan begitu, Pospay akan menjadi superapps Pos Indonesia," kata Charles.