News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dogecoin dan Shiba Inu Terlempar dari Lima Besar Aset Kripto Terbaik Dunia

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dogecoin terlempar dari daftar 5 besar aset kripto terbaik dunia menurut data terbaru Forbes.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat dunia kini dibanjiri ribuan mata uang kripto yang berbeda, yang dapat membuat siapa saja kewalahan dan bingung saat pertama kali memulai menjajaki dunia kripto.

Sebut saja ada Bitcoin, Ethereum, Dogecoin hingga Tether.

Untuk membantu Anda memahami dunia kripto, berikut adalah 5 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasarnya, atau nilai total semua koin yang saat ini beredar seperti yang disarikan oleh Forbes.

Dalam daftar ini, tak ada Dogecoin dan Shiba inu.

1. Bitcoin (BTC)

Kapitalisasi pasar: Lebih dari US$ 846 miliar

Dibuat pada tahun 2009 oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto, Bitcoin (BTC) adalah cryptocurrency asli.

Seperti kebanyakan cryptocurrency, BTC berjalan di blockchain, atau transaksi pencatatan buku besar yang didistribusikan di jaringan ribuan komputer.

Baca juga: Binance Tolak Permintaan Ukraina, Tetap Fasilitasi Akses ke Akun Kripto Pada Investor Rusia

Karena penambahan ke buku besar yang didistribusikan harus diverifikasi dengan memecahkan teka-teki kriptografi, sebuah proses yang disebut bukti kerja, Bitcoin tetap aman dan aman dari penipu.

Harga Bitcoin telah meroket tinggi. Pada Mei 2016, Anda dapat membeli Bitcoin dengan harga sekitar US$ 500.

Baca juga: Pemerintah Ukraina Kumpulkan Lebih dari 10 Juta Dolar AS Donasi dalam Mata Uang Kripto

Pada 1 Maret 2022, satu harga Bitcoin lebih dari US$ 44.000. Itu artinya, pertumbuhan harganya mencapai 7.800%.

2. Ethereum (ETH)

Kapitalisasi pasar: Lebih dari US$ 361 miliar

Baik platform cryptocurrency dan blockchain, Ethereum adalah favorit pengembang program karena aplikasi potensialnya, seperti apa yang disebut kontrak pintar yang secara otomatis dijalankan ketika kondisi terpenuhi dan token non-fungible (NFT).

Baca juga: Penyandera di Apple Store Amsterdam Tuntut Tebusan 226.000 USD dalam Mata Uang Kripto

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini