Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk pemula, Bibit.id, menyabet penghargaan bergengsi Indonesia WOW Brand 2022 pada ajang WOW Brand Festive Day 2022: Branding in The Endemic Year yang digelar MarkPlus Inc untuk kategori aplikasi investasi di Jakarta, 23 Maret 2022 lalu.
Penghargaan ini sekali lagi menegaskan kiprah Bibit sebagai salah satu aplikasi investasi yang mereknya paling melekat serta mendapatkan impresi positif di benak masyarakat Indonesia.
Angie Anandita Tjhatra, Head of Digital Marketing Bibit, mengatakan, mayoritas pengguna platformnya adalah investor pemula, muda-mudi berusia 18-35 tahun yang berasal dari kalangan pelajar, fresh graduate, ibu rumah tangga, pekerja kantoran serta orang tua muda.
Mereka tergolong sebagai digital native yang mendambakan kemudahan dan kecepatan dalam beraktivitas, termasuk dalam berinvestasi.
"Melalui berbagai inisiatif digital marketing, kami mendengar kebutuhan pengguna kami sehingga Bibit dapat terus menghadirkan program-program dan fitur-fitur yang relevan dan solutif terhadap kebutuhan pengguna," ujar Angie, Sabtu (26/3/2022).
Baca juga: Analis: Reksa Dana Pasar Uang Jadi Solusi Investasi di Tengah Konflik Rusia-Ukraina
Untuk mengajak lebih banyak lagi masyarakat Indonesia berinvestasi di pasar modal dengan cara-cara yang benar, tahun 2021 ini pihaknya mengadakan lebih dari 80 sesi edukasi secara gratis kepada publik.
Di tahun 2022, upaya-upaya serupa akan dilanjutkan dan digencarkan dengan cara bermitra dengan berbagai organisasi seperti lembaga pendidikan, pelaku industri di sektor jasa keuangan, media massa, komunitas profesi, komunitas hobi, dan lembaga nonprofit.
Para peraih penghargaan Indonesia WOW Brand 2022 dipilih berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus, Inc. terhadap sekitar 4.000 responden di beberapa kota besar di Indonesia dalam periode Januari-Februari 2022.
Survei yang dilakukan tersebut mengacu pada konsep WOW Marketing yang mengukur lima aspek utama dalam sebuah merek, yakni 5A (awareness, appealing, asking, act, dan advocate).
Untuk mengukur aspek 5A pada sebuah merek, MarkPlus, Inc. menggunakan metode purchase action ratio (PAR) dan brand advocacy ratio (BAR).
PAR merupakan metode pengukuran yang membandingkan antara konsumen yang mengenal sebuah merek dan konsumsi yang akhirnya membeli.
Asumsinya, apabila nilai PAR itu tinggi, sebuah produk atau layanan akan lebih mudah terjual.
Di sisi lain, BAR mengukur seberapa mampu perusahaan mengubah brand awareness mengenai produk atau layanannya menjadi brand advocacy.
Asumsinya, semakin tinggi nilai BAR, maka reputasi yang dimiliki oleh sebuah merek itu semakin baik.
"Di era media sosial kita memang harus dapat melihat seberapa besar konsumen dapat merekomendasikan atau advocate brand milik kita. BAR dan PAR telah digunakan di luar negeri seperti Vietnam, Malaysia, dan Jepang," ungkap Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MarkPlus, Inc.
Saat ini Bibit menjadi Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dan ditunjuk Kementerian Keuangan RI sebagai mitra distributor resmi SBN.