TRIBUNNEWS.COM - Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax diprediksi akan mengalami kenaikan harga per 1 April 2022 mencapai Rp 16.000 per liter.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, hal tersebut disebabkan harga minyak mentah dunia terhadap BBM mengalami kenaikan.
Mengutip dari Kontan.co.id, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengungkapkan, sudah saatnya Pertamina menyesuaikan harga jual Pertamax menyusul disparitas harga yang terjadi.
Baca juga: Benarkah Harga Pertamax Naik Jadi Rp 16 Ribu per 1 April 2022? Ini Penjelasan Pertamina
Ia menjelaskan, apabila merujuk pada keterangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) maka harga keekonomian Pertamax kini telah mencapai Rp 16.000 per liter atau jauh melebihi harga jual Pertamina yang sebesar RP 9.000 per liter.
Menurutnya, konsumsi Pertamax mencapai 13% dari konsumsi BBM nasional.
Kemudian, ia mengatakan kelompok masyarakat kelas atas seharusnya menggunakan Pertamax.
Sementara itu, PT Pertamina (Persero) menjelaskan masih akan melakukan kajian terhadap kenaikan harga pertamax dengan mempertimbangkan harga minyak dunia hingga saat ini.
"Pengkajian tentu juga sesuai masukan dari berbagai pihak. Bila disesuaikan pun diharapkan tetap di bawah harga SPBU lain," ujar Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, saat dihubungi Rabu (30/03/2022).
Lalu berapakah harga Pertamax dan Pertalite saat ini?
Baca juga: Makin Terang, Erick Thohir Sudah Isyaratkan Harga Pertamax Segera Naik
Baca juga: Isu Pertamax Naik Rp 16 Ribu per Liter, Simak Daftar Harga Pertalite dan Pertamax se-Indonesia
Daftar Harga Pertamax dan pertalite Per 31 Maret 2022
Berikut daftar harga Pertamax per 31 Maret 2022 yang dikutip dari mypertamina.id:
1. Naggroe Aceh Darussalam: Rp 9.000
2. Sumatera Utara: Rp 9.200
3. Sumatera Barat: Rp 9.200
4. Riau: Rp 9.400
5. Kepulauan Riau: Rp 9.400
6. Kodya Batam (FTZ): Rp 9.400
7. Jambi: Rp 9.200
8. Bengkulu: Rp 9.400
9. Sumatera Selatan: Rp 9.200
10. Bangka Belitung: Rp 9.200
11. Lampung: Rp 9.200
12. DKI Jakarta: Rp 9.000
13. Banten: Rp 9.000
14. Jawa Barat: Rp 9.000
15. Jawa Tengah: Rp 9.000
16. DI Yogyakarta: Rp 9.000
17. Jawa Timur: Rp 9.000
18. Bali: Rp 9.000
19. Nusa Tenggara Barat: Rp 9.000
20. Nusa Tenggara Timur: Rp 9.000
21. Kalimantan Barat: Rp 9.200
22. Kalimantan Tengah: Rp 9.200
23. Kalimantan Selatan: Rp 9.200
24. Kalimantan Timur: Rp 9.200
25. Kalimantan Utara: Rp 9.200
26. Sulawesi Utara: Rp 9.200
27. Gorontalo: Rp 9.200
28. Sulawesi Tengah: Rp 9.200
29. Sulawesi Tenggara: Rp 9.200
30. Sulawesi Selatan: Rp 9.200
31. Sulawesi Barat: Rp 9.200
32. Maluku: Rp 9.200
33. Maluku Utara: Rp 9.200
34. Papua: Rp 9.200
35. Papua Barat: Rp 9.200
Berikut daftar harga Pertalite per 31 Maret 2022 yang dikutip dari mypertamina.id:
1. Naggroe Aceh Darussalam: Rp 7.650
2. Sumatera Utara: Rp 7.850
3. Sumatera Barat: Rp 7.850
4. Riau: Rp 7.650
5. Kepulauan Riau: Rp 8.000
6. Kodya Batam (FTZ): Rp 8.000
7. Jambi: Rp 7.850
8. Bengkulu: Rp 8.000
9. Sumatera Selatan: Rp 7.850
10. Bangka Belitung: Rp 7.850
11. Lampung: Rp 7.850
12. DKI Jakarta: Rp 7.650
13. Banten: Rp 7.650
14. Jawa Barat: Rp 7.650
15. Jawa Tengah: Rp 7.650
16. DI Yogyakarta: Rp 7.650
17. Jawa Timur: Rp 7.650
18. Bali: Rp 7.650
19. Nusa Tenggara Barat: Rp 7.650
20. Nusa Tenggara Timur: Rp 7.650
21. Kalimantan Barat: Rp 7.850
22. Kalimantan Tengah: Rp 7.850
23. Kalimantan Selatan: Rp 7.850
24. Kalimantan Timur: Rp 7.850
25. Kalimantan Utara: Rp 7.850
26. Sulawesi Utara: Rp 7.850
27. Gorontalo: Rp 7.850
28. Sulawesi Tengah: Rp 7.850
29. Sulawesi Tenggara: Rp 7.850
30. Sulawesi Selatan: Rp 7.850
31. Sulawesi Barat: Rp 7.850
32. Maluku: Rp 7.850
33. Maluku Utara: Rp 7.850
34. Papua: Rp 7.850
35. Papua Barat: Rp 7.850
(Tribunnews.com/Farrah Putri/Devi Rahma) (Kontan.co.id/Filemon Agung)