News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kinerja 2021 Kinclong, Emiten Teknologi Ini Siap Tebar Dividen

Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Senin (3/1/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan dan produk teknologi informasi PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) membukukan kinerja positif sepanjang 2021. 

Laba konsolidasi WGSH di 2021 tercatat naik menjadi Rp 3,96 triliun.

Direktur Utama Wira Global Solusi Edwin menjelaskan, peningkatan laba sepanjang tahun 2021 ditopang dari pertumbuhan jasa informasi teknologi melalui Application Delivery and Managed Services (ADMS) seperti Software Licensing, Jasa Pemrograman dan Software Projects.

"Peningkatan laba sepanjang tahun 2021 ditopang dari pertumbuhan jasa Informasi Teknologi melalui Application Delivery and Managed Services (ADMS) seperti Software Licensing, Jasa Pemrograman dan Software Projects," ujarnya, Kamis (7/4/2022).

Berdasarkan keterbukaan informasi dari Bursa Efek Indonesia, WGSH mencatatkan pendapatan Rp 22,12 triliun meningkat 1.784 persen dibanding pendapatan pada tahun 2020 (tidak diaudit).

Baca juga: United Tractors Bagikan Dividen Sebesar Rp4,6 Triliun dari Laba Tahun 2021

Laba perseroan melesat naik 2.647 persen dari Rp 144,18 juta menjadi Rp 3,96 triliun di 2021.

Margin EBITDA Perseroan naik menjadi 36 persen dari 13 persen. Selain itu, Perseroan juga mengalami kenaikan Net Profit Margin (NPM) menjadi 18 persen dibandingkan 12 persen di tahun 2020.

Baca juga: Mitratel Akan Bagikan Dividen dari 70 Persen Laba Bersih 2021

Berkat kinerja positif, WGSH berencana menggelar RUPS dengan salah satu agendanya pembagian Dividen.

Berkenaan dengan perkembangan di tahun 2022, Edwin menjelaskan, melalui model bisnis Venture Builder, pada tahun 2022 Portfolio perusahaan di bawah naungan WGSH akan ikut mendorong pertumbuhan core business dan juga dapat berpotensi menciptakan exponential growth.

Baca juga: Pemerintah Dapat Bagian Rp 1,63 Triliun dari Pembagian Dividen BNI

Selain model kepemilikan saham di perusahaan mitra, WGSH juga memiliki portofolio yang sifatnya bukan partisipasi modal melainkan berbentuk kemitraan strategis bagi hasil dari pendapatan kotor atau bersih.

“Untuk menyambut era metaverse, bersama Portfolio baru kami PT Wangsa Ultima Kreasi (Mythologic Studio), WGSH akan meluncurkan beberapa project NFT Generative Artwork, Metaverse game, dan Ecommerce hybrid produk fisik dan digital, dengan skema bagi hasil antara 15 persen - 50 persen dengan mitra-mitra pemilik proyek-proyek tersebut,” ujar Edwin.

Perusahaan yang berdiri pada 2015 ini awalnya melayani produk teknologi informasi (TI) untuk usaha kecil dan menengah. Namun, WGSH beralih ke model bisnis venture builder. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini