"Jadi bagi masyarakat yang akan memanfatkan hari Kamis, saya harap yang menuju arah Timur langsung mengambil lajur kanan saat menuju Km 47, dan memanfatkan jalur B atau yang biasa digunakan untuk arah Jakarta," katanya.
Untuk masyarakat yang akan mengarah ke Bandung, Firman meminta agar tetap berada di jalur normal sehingga pada Km 66 bisa langsung masuk ke Cipularang.
Berikutnya pada 29 April, penerapan satu arah dan ganjil genap mudik Lebaran 2022 di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Demikian juga pada 30 April, dari pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB akan diterapkan one way di titik yang sama.
Sedangkan pada 1 Mei, Firman memprediksi kepadatan lalu lintas mudik Lebaran 2022 di jalan tol tidak akan seperti pada hari-hari sebelumnya.
"Mulai masuk 1 Mei, tidak akan sepanjang hari sebelumnya. One way kami berlakukan dari pukul 07.00 WIB-12.00 WIB. Mudah-mudahan kalau semakin lancar, yang tadinya sampai pukul 24.00 WIB bisa dipercepat tergantung kondisi di lapangan," ucap Firman.
"Saat akan penerapan one way, petugas butuh 2 jam melakukan sterilisasi," ujarnya.
Bagi masyarakat yang masih berada di rest area (arah Jakarta) akan kami berikan pengumuman agar segera meninggalkan lokasi, karena kalau sudah one way tidak bisa menggunakan jalur tol, akan tertahan cukup lama," kata Firman.
Arus Balik Lebaran 2022
Untuk rekayasa lalu lintas saat arus balik, Firman menjelaskan skenarionya masih sama. Satu arah diterapkan dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pelaksanaan one way ketika arus balik dimulai 6 Mei pukul 14.00 WIB-24.00 WIB.
Namun demikian, polanya berubah pada hari berikutnya, yakni 7 Mei.
"Khusus Sabtu yang diprediksi jadi puncak arus mudik, kita akan memperpanjang jalur one way dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 3+500 atau gerbang Tol Halim. Demikian juga pada Minggu (9/5/2022) yang masih diprediksi menjadi puncak arus balik karena esoknya sudah masuk hari kerja," kata Firman.
Firman menjelaskan, Polda Jawa Tengah dan jajaran juga sudah mengusulkan perpanjangan one way sejak Km 442 atau Gerbang Tol Bawen, yang panjang jaraknya dari Kalikangkung sekitar 30 Km.
Terakhir, Firman meminta masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi terkait rekayasa lalu lintas di masa mudik Lebaran 2022.