Diproses terakhir ada QC untuk menentukan apakah perhiasan yang dihasilkan sudah layak untuk dijual ke customer.
"Nanti akan ada feedbacknya, apakah sudah oke atau reject. Kalau reject tentunya tidak dijual, jadi akan kita rework lagi atau kalau ada kerusakan fatal kita ulang lagi dari awal. Setelah approved, siap didistribusikan di toko-toko CMK di Indonesia," ungkap Rendra.
Frank Fire merupakan berlian yang memiliki karakter khusus. Jika diamond mungkin mengenal 4C (Color, Cut, Clarity, Carat) di Frank Fire, Frank & co. menambah lagi parameternya hingga 12.
Baca juga: Rekomendasi Hadiah Perhiasan Berlian yang Tepat untuk Istri di Setiap Usia Pernikahan!
"Inilah yang membedakan batu-batu Frank Fire dengan berlian yang lain. Sudah pasti batu ini conflict free natural diamond, batu berlian yang memang dari alam bukan buatan. Kita juga pastikan conflict free, kita dapatkan batu ini dari sumber-sumber yang legal dan sah untuk memproduksi berlian ini," ucap Rendra.
Merchandise Director PT Central Mega Kencana Tanya Alissia, menyampaikan CMK membeli berlian dari seluruh supplier yang ada di dunia, tapi tidak asal membeli dari sembarang penyuplai.
"Harus conflict free natural diamond, kita beli diamond di site holders atau manufacturing yang sangat bertanggung jawab. Praktik mencampur diamond natural dan sintetis itu sudah sangat umum, sehingga kita harus memfilter dan memastikan semua diamond yang masuk ke CMK harus dicek sebelumnya. Maka ada CMK Lab, disitulah semua berlian yang masuk ke CMK kita tes tanpa melakukan tes random. Artinya, butiran yang kecil sekalipun kita cek satu persatu apakah itu berlian natural. Diamond 100 persen dari luar negeri, karena standar kualitas berlian yang CMK tetapkan," tutur Tanya.