Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memaparkan potensi pendapatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat masa libur lebaran.
Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf mencatat rata-rata pengeluaran wisatawan nusantara adalah Rp 1,5 juta. Sedangkan, ucap Sandiaga, dari total 85 juta pemudik, sekira 40-60 persen akan menggunakan kesempatan mudik untuk mengunjungi destinasi wisata.
Baca juga: Sambangi Bidara Cina, Menparekraf Sandiaga Uno Beri Bantuan Program Wirausaha Juragan Lele
"Saya melihat rata-rata pengeluaran wisnus sekitar Rp 1,5 juta. Ada Rp 72 triliun yang mungkin angka itu bisa lebih tinggi," ujar Sandiaga saat Weekly Press Briefing di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2022).
Menurut Sandiaga, angka tersebut bisa lebih tinggi karena memperhitungkan masa liburan yang diperpanjang. Angka tersebut, diperkirakan akan menambah pendapatan di sektor pariwisata, makanan, minuman, pakaian, transportasi, hotel, dan restoran.
Baca juga: Sandiaga Uno Targetkan Tercipta 1,1 Juta Lapangan Kerja di Sektor Parekraf
"Perputaran uang akan meningkat 10 persen, berkontribusi 25 persen terhadap pertumbuhan ekonomi kuartalan," kata Sandiaga.
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya menjelaskan, para wisatawan nusantara 60 persen akan menyasar wilayah Jawa. Terutama Jawa Timur. Sedangkan 20 persen ke wilayah Indonesia bagian Barat, dan 20 persen ke wilayah Indonesia bagian Timur.
"Wisnus itu terjadi di Jawa terutama Jawa Timur. Peak itu mudik ditambah tadi cuti bersama ditambah lagi dikombinasi cuti tahunan. Ketika tahun sebelumnya tidai ada cuti, tapi sekarang ada kelonggaran lebih. Ini ada kesempatan dampak lebih besar wisnus untuk spending," tutur Nia.