Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laporan terbaru World Food Program (WFP) awal 2022 menyatakan, akses terhadap pangan di Indonesia masih tidak merata dengan dipengaruhi adanya faktor seperti kemiskinan dan infrastruktur yang belum memadai.
Tingginya harga bahan pangan mengakibatkan 19,4 juta orang masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Laporan WFP menyatakan, lebih dari 37 persen anak di bawah 5 tahun mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi dan hampir seperempat wanita usia subur menderita anemia.
Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Strategis Masih Aman Dua Pekan Jelang Idul Fitri
Kenyataan ini mendorong platform layanan belanja kebutuhan rumah tangga online HappyFresh dan organisasi bank makanan non-profit FoodCycle Indonesia membuat kolaborasi dalam pendistribusian stok bahan pangan dari toko virtual HappyFresh Supermarket ke masyarakat yang membutuhkan.
Total kelebihan stok pangan dari HappyFresh yang telah disalurkan melalui FoodCycle Indonesia mencapai 435.66 kg.
Kerjasama kedua perusahaan ditandai dengan penyerahan donasi bahan pangan kepada salah satu panti asuhan di Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Co-Founder dan CTO HappyFresh, Fajar Budiprasetyo mengatakan, kerjasama ini dilatarbelakangi keprihatinan perusahaannya pada kondisi sulit masyarakat sejak pandemi merebak.
Baca juga: Kementan: Pasokan dan Harga 12 Bahan Pangan Pokok di Sulawesi Barat Aman
PIhaknya kemudian berinisiatif menyalurkan kelebihan stok bahan pangan ke masyarakat yang membutuhkan, serta kesulitan mendapatkan bahan pangan sehat dan berkualitas.
Dalam kerjasama ini FoodCycle Indonesia berperan sebagai perantara yang akan mendistribusikan bahan pangan tersebut ke penerima.
Managing Director HappyFresh Indonesia, Filippo Candrini menyatakan, pihaknya memutuskan menjalin kerjasama berkesinambungan dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan sekaligus membantu perusahaannya dalam mengelola kelebihan stok bahan pangan lebih baik lagi.
Baca juga: Gelombang Inflasi Merambah ke Kawasan Asia, Berdampak Pada Kenaikan Harga Pangan hingga Energi
"Kami berharap kerjasama dengan FoodCycle Indonesia dapat menginspirasi komunitas retailer lebih luas untuk mengambil peran aktif dalam memerangi limbah makanan,” ungkapnya.
General Manager FoodCycle Indonesia, Cogito Ergo Sumadi mengatakan lewat kegiatan ini, pihaknya berharap dapat mengentaskan kelaparan dan membantu masyarakat yang membutuhkan.