TRIBUNNEWS.COM - Menjelang Idul Fitri 1445 H, Kementerian Pertanian bersama Komisi IV DPR RI melakukan peninjauan guna memastikan ketersediaan dan pasokan 12 bahan pangan pokok aman dan mencukupi. Pemantauan ini dilakukan di Pasar Cibinong dan Pasar Induk Kemang, Bogor, Jawa Barat, Senin (01/04).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk menjamin ketersediaan Bahan Pokok Penting (bapokting) di tengah permintaan yang kian meningkat, jelang Idul Fitri pada pekan depan.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Budhy Setiawan mengatakan kondisi pangan di Bogor dipastikan dalam keadaan aman dan terkendali.
Baca juga: Polbangtan Kementan Ajak Generasi Muda Tak Ragu Geluti Usaha di Agrobisnis
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pangan jelang Lebaran itu tak terkendala apapun dan masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkannya,” terangnya
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersedian daging sapi, daging ayam ras dan telur ayam ras, karena pemerintah terus melakukan pemantauan di lapangan.
“Berdasarkan pemantauan di kedua pasar pagi ini, ketersediaan telur ayam, daging ayam dan daging sapi cukup tersedia dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Idul Fitri," tuturnya.
Ia menambahkan, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), pemerintah berkomitmen mengintensifkan pemantauan pasokan dan meningkatkan kelancaran distribusi bahan pangan dari daerah sentra produksi ke daerah konsumen. Selain itu, juga memberikan informasi tentang kepastian penyediaan pasokan dan sekaligus meningkatkan keamanan pangan untuk mencegah terjadinya peredaran bahan pangan yang tidak memenuhi kaidah keamanan pangan.
Baca juga: Jadwal Libur Panjang Lebaran 2024, Total Ada 10 Hari Libur Tanggal Merah Idul Fitri 1445 H
Sementara itu, Jamaludin, seorang penjual telur di Pasar Cibinong, Bogor menyampaikan bahwa pasokan telur ayam ke lapaknya sampai saat ini berjalan lancar. Ia mengatakan stok telur sampai dengan lebaran dalam kondisi aman.
“Untuk stok telur ayam masih aman sampai saat ini dan alhamdulillah pembeli terus berdatangan dan bertambah setiap harinya,” ujarnya.
Salah satu penjual daging sapi, Yuda menyebutkan bahwa stok saat ini masih tercukupi. Daging sapi yang Ia peroleh berasal dari pemasok dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cibinong.
“Kalo stok saat ini masih tercukupi, saat ini kita dalam satu hari bisa habis 1 sampai 2 ekor sapi dan biasanya akan terus naik jumlahnya mendekati hari-H,” ungkapnya.
Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten
Hal senada juga dikatakan oleh Hermawan, penjual ayam ras pedaging (broiler) yang menyampaikan penjualannya berjalan normal dengan pasokan sangat lancar.
Kementan dan Komisi IV DPR RI juga melakukan peninjauan pada usaha peternakan unggas Kandang Jabrik yang terletak di Desa Tonjong, Tajurhalang, Bogor. Peternakan yang memiliki lahan 5000 m2 dan populasi ayam ras pedaging mencapai 27.000 ekor tersebut, menjadi salah satu sasaran pemantauan karena perannya dalam produksi unggas di wilayah tersebut. (*)