Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan seluruh perwakilan negara G20 termasuk perwakikan Ukraina dan Rusia di acara peluncuran side event G20.

Sandiaga mengatakan, seluruh perwakilan negara G20 hadir saat side event G20. Selain itu, para perwakilan juga terlihat satu meja makan dalam acara makan bersama. 

Menurut Sandiaga, pertemuan tersebut cair tanpa menyinggung persoalan geopolitik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.

Sandiaga mengutarakan, dalam obrolan makan malam bersama perwakilan negara G20 lebih banyak membahas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Selain itu juga membahas bagaimana upaya bersama-sama untuk membangkitkan ekonomi setelah diterpa resesi akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: AS dan Negara Barat Walkout, Menkeu: Pertemuan G20 di Indonesia Tetap Jalan Terus

"Kita tentunya ingin menyuarakan perdamaian, ingin menyuarakan diplomasi, dan pariwisata itu sesuatu yang sejuk, sesuatu yang bisa diterima secara universal," ujar Sandiaga usai pertemuan di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2022) malam.

Baca juga: Indonesia Dorong Langkah Konkret Energi Baru Terbarukan Berkeadilan Lewat G20 

Sandiaga berujar, perwakilan negara-negara G20  memiliki semangat yang sama untuk bisa pulih dan bisa bangkit kembali dari pandemi. "Tadi ada dari Rusia, dari semua negara-negara G20 juga hadir," tutur Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, harapan dari negara G20 agar Indonesia bisa mengambil kepemimpinan dalam presidensi G20 di situasi yang penuh tantangan keadaan geopolitik. 

Baca juga: Menlu Retno Marsudi: Kanada Dukung Presidensi G20 Indonesia

Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak ingin bergeser dari fokus utama presidensi G20 yaitu Recover Together, Recover Stronger.

"Negara-negara G20 juga diharapkan memberikan kontribusi yang terbaik agar Presidensi G20 di Indonesia bisa terselenggara secara sukses substansinya dan manfaat positifnya bagi masyarakat Indonesia," ucap Sandiaga.