TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah naik pada awal perdagangan, Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi hampir 1% pada perdagangan sesi pertama, Jumat (22/4).
Berdasarkan laporan Kontan mengutip RTI, indeks turun 0,97% atau 70,656 poin ke level 7.205,537.
Tercatat 349 saham turun, 156 saham naik, dan 173 saham stagnan. Total volume perdagangan 15,5 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 8,86 triliun.
Baca juga: IHSG Moncer, Naik 48,83 Poin ke Level 7.276, Investor Asing Koleksi Saham BBCA, BMRI dan BBNI
Sebanyak 10 indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Tiga sektor paling besar kontribusi penurunan IHSG yakni IDX-Energy 2,18%, IDX-Basic 1,47%, dan IDX-Health 0,99%.
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 5,38% ke Rp 352
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 3,18% ke Rp 5.325
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 2,82% ke Rp 1.035
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 4,26% ke Rp 2.940
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 1,70% ke Rp 1.790
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 1,32% ke Rp 3.070
Meski memerah, asing masih ambil posisi beli. Di pasar reguler, net buy asing Rp 789,369 miliar dan Rp 820,946 miliar untuk keseluruhan market.
Saham-saham dengan beli bersih asing terbesar adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 135,4 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 107,6 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 84,4 miliar.
Saham-saham dengan jual bersih asing terbesar adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 37,4 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 26,3 miliar, dan PT Timah Tbk (TINS) Rp 25,1 miliar. (Yudho Winarto)