Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan jumlah penumpang di sektor transportasi udara dan laut sudah mengalami kenaikan.
"Di sektor udara jelas sudah ada suatu kenaikan bahkan di Soekarno Hatta sudah naik 50 persen. Di sektor laut juga sudah ada kenaikan yang cukup signifikan," ucap Budi Karya saat konferensi pers, Senin (25/4/2022).
Sedangkan, transportasi darat dan kereta api mengalami kenaikan sekira 10 persen. Budi Karya mengimbau masyarakat melakukan mudik lebih awal agar saat arus puncak mudik yang diprediksi terjadi 28-30 April mendatang tidak terlalu padat.
Baca juga: Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas, Menhub Sarankan Masyarakat Mudik Lebaran Lebih Awal
"Saya secara konsisten minta kita semua mengkomunikasikan kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal," tutur Budi Karya.
Dalam survei Balitbang Kemenhub diprediksi akan ada sekitar 85,5 juta orang yang akan melakukan mudik Lebaran 2022 di mana jumlah ini naik 40 persen dibandingkan mudik Lebaran 2019 sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga: Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu, Menhub: Permudah Masyarakat Dapat Informasi
"Kita ingin agar jumlah ini maju, hingga volume yang membebani pada hari 28-30 April itu berkurang sehingga rasionya menurun, berarti kecepatan dari kendaraan yang ada di sana lebih baik," tuturnya.
Jumlah penerbangan di Bandar Udara Soekarno-Hatta tercatat 805 total penerbangan pada 24 April 2022, sementara pada 23 April 2022 ada 737 penerbangan. Bandara Husein Sastranegara mencatat 14 penerbangan atau turun 33 persen dibanding sehari sebelumnya, yaitu 21 penerbangan.
Untuk jumlah penerbangan di Radin Inten II, ada 16 penerbangan atau turun 11 persen dari sehari sebelumnya, yaitu 18 penerbangan. Selanjutnya, untuk penerbangan di Bandara Supadio, tercatat 72 penerbangan yang jumlahnya sama dengan sehari sebelumnya.