Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pelaksanaan Angkutan Lebaran 2022 di seluruh bandara PT Angkasa Pura II berjalan lancar. Penumpang pesawat arus mudik H-10 hingga H-4 Lebaran tembus 1,08 juta orang.
AP II dan stakeholder memastikan bahwa aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan protokol kesehatan menjadi fokus utama dalam menyambut pemudik di seluruh bandara perseroan.
Sejalan dengan hal ini, pergerakan penumpang di seluruh bandara AP II pada Angkutan Lebaran 2022 saat arus mudik H-10 hingga H-4 (22 - 28 April) mencapai 1,08 juta orang. Pada periode tersebut, pergerakan pesawat mencapai 9.416 penerbangan.
Baca juga: Baru Dibuka, Tol Cisumdawu Seksi II Langsung Diserbu Pemudik
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, pergerakan penumpang pada H-10 hingga H-4 tercatat sebanyak 778.529 orang dengan 6.467 penerbangan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi koordinasi dan kolaborasi yang baik di antara pemangku kepentingan di sektor perhubungan udara.
“Secara umum saya mengapresiasi kolaborasi antara operator bandara, operator sarana dan navigasi karena mereka kompak,” ujarnya, Sabtu (29/4/2022).
Baca juga: Gilang Widya Pramana Berangkatkan 450 Pemudik dari Jakarta ke Jateng dan Jatim Tanpa Dipungut Biaya
Budi Karya menuturkan peningkatan lalu lintas penerbangan selama Angleb 2022 menjadi kabar baik bagi sektor penerbangan.
“Saya gembira sekali. Sesuai laporan Dirut Angkasa Pura II tadi, kemarin melampaui 1.000 penerbangan [Bandara Soekarno-Hatta]. Itu pertama kali dalam 2 tahun terakhir [sejak pandemi melanda],” jelas Budi Karya.
Budi Karya berujar AP II dan AirNav Indonesia agar tetap fokus dalam melakukan pengaturan lalu lintas penerbangan dengan baik.
Di tempat yang sama, President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, 28 April 2022, mencapai 1.054 penerbangan atau sekitar 91% dari frekwensi penerbangan pada 2019 saat pandemi belum melanda.
“Selama 2 tahun terdampak pandemi, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta setiap harinya tidak lebih dari 1.000 penerbangan/hari. Tapi, pada Kamis, 28 April 2022, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta untuk pertama kalinya menembus lebih dari 1.000 penerbangan/hari, tepatnya 1.054 penerbangan, yang menggambarkan 91% dari kondisi saat belum ada pandemi COVID-19 pada 2019," tuturnya.
Baca juga: Citilink Buka 2 Rute Baru di Periode Mudik Lebaran, Surabaya-Sumenep dan Balikpapan-Tarakan
Awaluddin menerangkan, koordinasi yang sangat baik antara AP II selaku operator Bandara Soekarno-Hatta, maskapai dan AirNav Indonesia dalam membuat pengaturan penerbangan, slot time, layanan ground handling dan sebagainya berjalan sangat baik.
"Meski kita berada di periode tingginya permintaan. Kami berterima kasih juga kepada para penumpang pesawat yang turut mendukung kelancaran Angleb 2022 di bandara AP II,” ujar Awaluddin.
Awaluddin menambahkan sejalan dengan peningkatan pergerakan pesawat, jumlah penumpang di bandara-bandara AP II pada Angleb 2022 juga mengalami peningkatan.
Pada arus mudik H-10 hingga H-4 (22 - 28 April 2022), pergerakan penumpang pesawat di bandara AP II sudah menembus 1,08 juta orang.
Awaluddin mengatakan keberadaan gedung Airport Operation Control Center (AOCC) sebagai wadah kolaborasi stakeholder bandara yang didukung dengan sistem Airport Collaboration Decision Making (A-CDM) dapat membuat Bandara Soekarno-Hatta menghadapi setiap situasi dan kondisi termasuk saat tingginya lalu lintas penerbangan.
Kelancaran Angkutan Lebaran 2022 di Bandara Soekarno-Hatta juga didukung dengan sejumlah strategi operasi di antaranya mengaktifkan kembali Terminal 1 yang sebelumnya dinonaktikkan di tengah pandemi.
Sejalan dengan itu, seluruh terminal penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Terminal 1, 2 dan 3) kini dioperasikan. Skytrain juga dioperasikan untuk mendukung mobilitas pemudik di dalam area Bandara Soekarno-Hatta.