Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel akan terus menambah jumlah menara telekomunikasi yang akan diakuisisi tahun 2022 ini.
Corporate Secretary dan Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan, perusahaan berencana menambahkan hingga 3.000 menara.
“Kami berencana untuk meningkatkan jumlah kepemilikan menara dengan mengakuisisi 2.500 hingga 3.000 menara pada 2022,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (11/5/2022).
Hendra menjelaskan, untuk mempertahankan kepemimpinan di pasar menara Indonesia, Mitratel akan terus fokus terhadap kegiatan pemasaran dan manajemen proyek.
Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan kolokasi dan pendapatan, serta meningkatkan marjin pada portofolio situs yang ada.
Baca juga: Pemegang Saham Restui MTEL Bagi Dividen Rp 966 Miliar
Sementara, satu di antara hal penting yang menjadi perhatian perusahaan adalah terus meningkatkan keakuratan dan kecukupan informasi terkait menara, untuk memudahkan dan mempercepat pelanggan dalam menentukan lokasi yang diinginkan.
"Hal ini akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk bersaing dan menghasilkan pendapatan," katanya.
Baca juga: MTEL Persilakan Operator Selain Telkomsel untuk Sewa Menara di 2022
Lebih lanjut, Hendra mengungkapkan, perusahaan menjalankan strategi pemasaran melalui penetrasi, akuisisi, dan retensi.
Penetrasi merupakan strategi untuk meningkatkan penjualan ke pasar potensial secara agresif, dengan mengoptimalkan nilai aset menara kepada tambahan tenant baru di pasar sewa menara baik Mobile Network Operator (MNO) maupun non-MNO, meningkatkan kualitas penjualan dengan menggunakan marketing analytic, serta sinergi dan kolaborasi dengan mitra strategis.
Baca juga: Analis Rekomendasi Beli Saham MTEL, Intip Target Harganya
Sementara, akuisisi merupakan strategi untuk menciptakan peluang dalam meningkatkan pangsa pasar, dengan mendapatkan tenant baru dari pelanggan lama TowerCos lainnya.
"Adapun retensi adalah strategi perusahaan mempercepat kemampuan penjualan, untuk mempertahankan pasar dengan memberikan kebutuhan pelanggan melalui penjualan konsultatif. Kemudian, meningkatkan pengalaman pelanggan, untuk membangun loyalitas pelanggan yang ada dan meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan," pungkas Hendra.