News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Laba Bersih Krakatau Steel Tembus Rp 508 Miliar hingga April 2022

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo menandatangani baja produk terbaru saat meresmikan pabrik baja Hot Strip Mill #2 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Kota Cilegon, Banten, Selasa (21/9/2021). Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hot rolled coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun dan merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi didampingi antara lain oleh Ketua DPR, Puan Maharani, Menko Marinvest, Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri BUMN, Erick Thohir. Tribunnews/HO/Setpres/Agus Suparto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pelat merah produsen besi dan baja yakni PT Krakatau Steel (Perser) Tbk, terus mencatatkan kinerja keuangan yang positif hingga April 2022.

Perusahaan berkode saham KRAS ini membukukan laba bersih sebesar Rp 508,74 miliar.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, laba bersih perseroan hingga April 2022 meningkat 271,69 persen dibandingkan laba bersih Krakatau Steel hingga April 2021 yang sebesar Rp 137,22 miliar.

Baca juga: Pemerintah Diminta Atasi Kemacetan Pelabuhan Merak Hingga Siaga Sikapi Erupsi Gunung Anak Krakatau

"Ini adalah sinyal positif untuk kinerja Krakatau Steel ke depannya,” jelas Silmy saat ditemui di Jakarta, (15/5/2022).

Dirinya melanjutkan, dari sisi pendapatan, hingga April 2022 Krakatau Steel juga mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi sebesar Rp 13,44 triliun.

Angka tersebut meningkat 39,24 persen dari pendapatan Krakatau Steel di periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9,65 triliun.

Baca juga: Perkuat Rantai Pasok Logistik, Anak Usaha Krakatau Steel Bidik Jalur Kereta Api

Lebih lanjut Silmy menyatakan bahwa ada beberapa aksi korporasi Krakatau Steel di tahun 2022 ini.

Salah satunya adalah penambahan penyertaan modal Krakatau Steel pada PT Krakatau Posco.

Dengan adanya penambahan penyertaan modal tersebut, saham Krakatau Steel di PT Krakatau Posco menjadi sebesar 50 persen dari semula hanya 30 persen.

Aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi Krakatau Steel dalam meningkatkan kemampuan agar dapat menghasilkan baja berkualitas premium untuk pasar ekspor.

Sedangkan untuk pasar domestik, Krakatau Steel Group akan meningkatkan volume pasok Hot Rolled Coil (HRC) sampai dengan 6,4 juta ton dan Cold Rolled Coil (CRC) menjadi 2,8 juta ton.

“Dengan tren kinerja yang terus meningkat sejak awal 2022, diproyeksikan pendapatan Krakatau Steel di 2022 yang sebesar Rp37,74 triliun dapat tercapai sehingga kinerja Krakatau Steel di tahun 2022 menjadi lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun 2021,” tutup Silmy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini