News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pameran Karya Kreatif Indonesia Kembali Digelar, Bidik Omzet Rp 263 Miliar di 2022

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan, pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) kembali digelar tahun ini, melibatkan UMKM binaan dan kementerian/lembaga.

Pameran ini mendorong untuk secara kontinyu melakukan inovasi, memperbaiki kualitas produk sesuai selera pasar dan berorientasi ekspor, serta memanfaatkan platform digital, agar dapat menembus pasar internasional.

"Pada tahun 2022, KKI diselenggarakan secara hybrid pada 18 hingga 29 Mei," ujar Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI Yunita Resmi Sari dalam konferensi pers, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Pelaku UMKM Diharapkan Mampu Manfaatkan Transformasi Digital Dalam Memasarkan Produk

Adapun "UMKM Indonesia Bangkit melalui Digitalisasi dan Globalisasi menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan" menjadi tema pada KKI 2022.

"KKI ini event yang digagas BI sejak 2016. Mulanya showcase produk UMKM binaan BI di seluruh Indonesia," kata Yunita.

Namun karena melihat tingginya minat masyarakat, BI terus lakukan peningkatan dan evaluasi KKI hingga tahun ini, di mana menempatkan KKI sebagai sarana sinergi antara kementerian yang fokus terhadap UMKM.

Baca juga: Dorong Digitalisasi, Kementerian Kominfo Berikan Paket Data Selama Enam Bulan kepada UMKM

Tujuannya yakni untuk membangkitkan UMKM melalui dua sisi, pertama yakni pihaknya ingin kinerja UMKM bangkit serta bisa memperluas akses pasar.

Selanjutnya, yang kedua yaitu untuk membangkitkan kualitas serta kapasitas UMKM supaya bisa go global dan go digital.

Yunita menambahkan, gelaran KKI tahun ini menargetkan pendapatan atau omzet sebesar Rp 263,15 miliar, naik dibanding Rp 239,2 miliar di 2021.

"Sementara di 2022, target naik 10 persen menjadi Rp 263,15 miliar dari sisi omzet UMKM lewat online maupun offline," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini