News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Promosikan Bitcoin, El Salvador Tuan Rumah Acara Inklusi Keuangan untuk 44 Negara Berkembang

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berinvestasi Bitcoin.

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, SAN SALVADOR – Setelah dua tahun ditunda pertemuan tahunan kelompok keuangan negara berkembang atau Alliance for Financial Inclusion (AFI), akhirnya kembali digelar di El Salvador selama tiga hari.

Acara ini dihadiri perwakilan keuangan dari 44 negara berkembang ini terbagi atas 32 bank sentral dan 12 pejabat keuangan dan berupaya memperkenalkan adopsi mata uang kripto khususnya Bitcoin kepada masyarakat dunia.

Lewat akun Twitter-nya, Presiden El Salvador Nayib Bukule menyebutkan acara yang akan berlangsung pada 16 sampai 18 Mei 2022 ini tidak hanya mempromosikan Bitcoin saja.

Tapi juga ditujukan untuk membahas inklusi keuangan dan ekonomi digital yang belakangan tengah popular dikalangan masyarakat.

Dengan pengenalan dan pembekalan materi seputar mata uang digital, diharapkan 44 negara tesebut bisa mengikuti langkah El Salvador untuk mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Baca juga: Pasar Kripto Tertekan, Harga Bitcoin hingga Ethereum Jatuh

Dilansir dari dari situs Coindesk ke 44 negara yang tergabung dalam AFI sebagian besar berasal dari negara Afrika seperti Angola, Ghana, Namibia dan Uganda, disusul dari perwakilan Amerika latin yaitu Paraguay, Haiti, Honduras, Kosta Rika dan Ekuador, serta Bangladesh, Palestina dan Pakistan yang berasal dari perwakilan Asia.

Baca juga: Belajar dari Anjloknya Terra Luna, Pengamat Sebut Aset Kripto Tidak Bisa Dijadikan Pegangan

Dipilihnya El Salvador sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan, hal ini lantaran El Salvador dianggap sebagai salah satu negara pioner yang mengadopsi uang kripto sebagai alat pembayaran yang sah.

“El Salvador, yang bergabung dengan jaringan AFI pada 2012, telah membuat kemajuan signifikan dalam memanfaatkan layanan keuangan digital untuk memajukan inklusi keuangan bagi individu dan usaha kecil,” Eliki Boletawa, direktur implementasi dan program kebijakan AFI.

Baca juga: Kripto Terra Luna Pernah Duduki Posisi 6 Terbesar Dunia, Kini Sudah Tidak Berharga

Meski acara ini mendapat pertentangan dari Dana Moneter Internasional, lantaran adopsi bitcoin sebagai mata uang legal dianggap dapat memperburuk risiko ekonomi makro, karena nilainnya yang sangat fluaktuatif.

Namun hal tersebut tak mengurungkan niat El Salvador untuk terus memperkenalkan adopsi Bitcoin ke sekutunya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini