Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) melakukan kerjasama penjualan produk investasi reksa dana berbasis online yang dilakukan oleh Bank Muamalat dan platform investasi FUNDtastic.
Direktur Bahana TCW Doni Firdaus mengatakan, kerja sama ini terkait dengan perluasan jalur distribusi dan penjualan produk investasi reksa dana Bahana MES Syariah Fund (Bahana MES Syariah Fund) yang telah dipasarkan Bahana TCW sejak akhir 2016 yang lalu.
Selain Bahana MES Syariah, Bank Muamalat juga akan memasarkan produk reksa dana Bahana Likuid Syariah (BLS) yang merupakan produk reksa dana dengan strategi investasi yang 100 persen berinvestasi pada deposito bank syariah.
Baca juga: Mau Investasi Reksa Dana Mulai Rp 100 Ribu? Bisa Juga Kok di Livin’ by Mandiri
Dengan Kerjasama ini, Bank Muamalat akan dapat melakukan penjualan produk investasi reksa dana MES Syariah kepada nasabahnya melalui tenaga penjual dan jaringan Bank Muamalat di seluruh Indonesia.
“Penjualan produk investasi di Muamalat pertumbuhannya luar biasa. Oleh karena itu, kami juga menghadirkan layanan Gerai Reksa Dana Syariah ini dengan menggandeng partner-partner terbaik,” ujar Doni, Selasa (24/5/2022).
Doni melanjutkan, hal ini sekaligus memperkuat penetrasi produk sebagai salah satu alternatif investasi yang sebelumnya telah dipasarkan oleh FUNDtastic sebagai agen penjual reksa dana (APERD) Reksa Dana MES Syariah.
Bahana MES syariah merupakan jenis reksa dana pendapatan tetap yang konsep pengelolaan investasinya memperhatikan kaidah serta aturan syariah.
Baca juga: Investor Berinvestasi Reksa Dana Bisa Sekaligus Dapat Proteksi Asuransi Jiwa
Hingga akhir Maret 2022, jumlah total investor pada Reksa Dana MES Syariah mencapai lebih dari 40 ribu number of account (NOA) dengan total Nilai Aktiva Bersih (NAB) hingga Maret 2022 telah mencapai Rp237,06 miliar.
Adapun strategi investasi pada Reksa Dana MES Syariah ini sebesar 80 persen hingga 100 persen portofolio akan diinvestasikan dalam efek obligasi pemerintah atau korporasi syariah, kemudian sebesar maksimal 20 persen akan diinvestasikan pada efek pasar uang syariah.
“Saat ini, Bahana TCW telah mengelola empat reksa dana berkonsep endowment fund yakni reksa dana Makara Prima, reksa dana Syariah Bahana PTS Generasi Gemilang untuk pengembangan di bidang pendidikan,” papar Doni.
“Reksa dana Kehati Lestari untuk pengembangan di bidang biodiversitas, dan konservasi lingkungan serta reksa dana Bahana MES Syariah Fund,” pungkasnya.
Baca juga: Pilihan Produk Reksadana Pasar Uang Terbaik dengan Peluang Cuan Melimpah
Sementara itu Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, pihaknya mencatat pertumbuhan penjualan produk investasinya terus mengalami peningkatan.
“Minat nasabah perseroan terhadap produk investasi terus meningkat dari tahun ke tahun yang sejalan dengan pertumbuhan penjualan,” papar Achmad.
“Rata-rata penjualan tumbuh sebesar 160 persen per tahun selama 4 tahun terakhir,” pungkasnya
Sebagai tambahan informasi, PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) merupakan perusahaan manajemen investasi sekaligus anak usaha dari Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan (Indonesia Financial Group/IFG).