Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah berharap pihaknya bisa terus berkontribusi terhadap kemaslahatan umat, termasuk dalam hal pengelolaan dana ibadah haji dan manfaat di masyarakat.
"BPKH berharap dapat terus berkontribusi meningkatkan kualitas hidup umat melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada kebaikan bersama," kata Fadlul dalam keterangannya, Minggu (11/8/2024).
Salah satu kontribusi keumatan yang diharapkan, adalah lewat anak usaha BPKH, Bank Muamalat yang bekerja sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Kerja sama ini mencakup dua ruang lingkup utama, yakni pemanfaatan jasa dan program tanggung jawab sosial Bank Muamalat untuk pengembangan cabang, ranting, dan masjid yang dikelola Muhammadiyah.
Baca juga: RS Muhammadiyah Bandung Kembalikan Dana ke BPJS Kesehatan Usai KPK Temukan Kecurangan Klaim Fiktif
Kemudian, Bank Muamalat akan menggandeng lembaga zakat nasional milik Muhammadiyah, Lazismu, untuk berbagai program yang berfokus pada pengelolaan keuangan dan zakat.
Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan di Yogyakarta, oleh Direktur Bank Muamalat, Karno dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Bank Muamalat berkomitmen menyediakan pembiayaan Rp2 triliun untuk pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), yang mencakup rumah sakit, perguruan tinggi, pondok pesantren, dan masjid.
Selain itu Bank Muamalat juga akan mengelola keuangan terkait haji di lingkungan Muhammadiyah.
"Program yang telah didukung BPKH, seperti pendirian Masjid At-Tanwir di Menteng, Pondok Pesantren Muallimin, dan RS Bandung Barat menjadi bukti nyata sinergi yang terjalin antara BPKH dan Muhammadiyah," ujarnya.