TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk (BTPN) Darmadi Sutanto melepas 52.900 saham BTPN atau senilai Rp 132,85 juta.

Darmadi mengatakan, tujuan transaksi tersebut untuk penggunaan manfaat material risk taker dengan status kepemilikan saham bersifat langsung.

''Kepemilikan saham ini dilakukan secara langsung dan tercatat atas nama Darmadi Sutanto dalam Daftar Pemegang Saham BTPN, sebagai pemilik manfaat terakhir,'' kata Darmadi dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip pada Senin (27/5).

Baca juga: Tak Cuma Pasar Muslim, Ini Target Pembiayaan BTPN Syariah di Bali

Jika dirinci, ia menjual 13.900 saham seharga Rp 2.500 per saham atau senilai Rp 34,75 juta pada 20 Mei 2022. Pada saat yang sama, ia kembali menjual saham sebanyak 20.300 seharga Rp 2.510 per saham atau senilai Rp 50,95 juta.

Ia menjual lagi saham sebanyak 700 saham di harga Rp 2.520 per saham atau Rp 1,76 juta pada 20 Mei 2022. Penjualan saham kembali berlanjut pada 22 Mei 2022, sebanyak 10.100 saham di harga Rp 2.530 per saham atau senilai Rp 25,55 juta.

Baca juga: Lakukan Digitalisasi Secara Bertahap, BTPN Syariah Mantapkan Jadi Adaptive Bank

Selanjutnya pada 24 Mei 2022 kembali menjual sebanyak 7,900 saham di harga Rp 2.510 per saham atau Rp 19,83 juta. Jadi secara total bos BTPN ini telah menjual Rp 132,85 juta saham.

Dengan penjualan saham tersebut, kepemilikannya pun ikut menyusut dari semula 430.720 saham kini menjadi 377.820 saham di BTPN. Jika dilihat secara persentase, kepemilikan Darmadi di saham BTPN menjadi 0,0049 % dari sebelumnya 0,0056 % .

artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto Jual 52.900 Saham Miliknya