TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang balap mobil listrik Formula E yang akan digelar 4 Juni 2022 mendatang dipastikan tanpa didukung sponsor dari BUMN.
Pasalnya, kerja sama sponsor dengan PT Kilang Pertamina International (KPI) selaku anak perusahaan PT Pertamina mendadak dibatalkan.
“(BUMN) enggak ada, sudah fix enggak ada,” ucap VP Organizing Committee (OC) Formula E Iman Sjafei, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Heineken tak Pasang Iklan di Area Sirkuit Formula E, tapi Tetap Jualan Bir untuk 21 Tahun ke Atas
Dengan demikian, maka saat ini hanya ada 29 perusahaan swasta dan satu BUMD yang menjadi sponsor Formula E.
Tiga hari jelang balapan, Iman pun memastikan tak akan ada lagi sponsor yang masuk untuk mendukung gelaran balap mobil listrik terbesar di dunia ini.
“Kayaknya sih enggak ada (sponsor masuk lagi), sudah enggak ada lagi, sudah selesai. Yes sponsornya 29 swasta dan 1 BUMD,” ujarnya.
Sebagai informasi, awalnya kerja sama dengan PT Kilang Pertamina International berupa pemberian diskon atas pembelian produk Pertamina Renewable Diesel.
Nilai diskon yang diberikan mencapai Rp 1 miliar dari total pembelian bahan bakar senilai Rp3 miliar.
Namun, panitia pelaksana (Panpel) Formula E memutuskan membatalkan rencana tersebut lantaran dikhawatirkan menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
“Beli (bahan bakar) di Pertamina tetap, tapi enggak ngambil diskon. Diskon Rp 1 miliar itu enggak jadi diambil,” kata dia.
Baca juga: Panitia Sebut Tiket Formula E Jakarta Ludes Terjual
Berikut daftar sponsor lokal tersebut:
1. INDOSAT OOREDOO HUTCHISON POWERED BY ERICSSON
2. MS GLOW FOR MEN
3. BANK ARTHA GRAHA INTERNATIONAL