Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - External Faculty Member bidang Sustainable Finance Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Rizky Wisnoentoro menyatakan, adaptasi, agility atau kelincahan, dan networking bisa pegawai terapkan untuk mengantisipasi risiko terjadinya PHK gara-gara ada digitalisasi di dunia perbankan.
Sebab layaknya kerang yang mampu mengubah pasir jadi mutiara, salah satu tantangan perbankan ke depan adalah mengembangkan modal sosial di internal bank untuk mampu beradaptasi di zamannya.
"Dalam hal ini, karyawan harus dipersiapkan untuk mampu mengantisipasi perkembangan beyond digitization dan juga beyond 4.0," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, ditulis Minggu (5/6/2022).
Baca juga: Waspadai Sampah Digital di Era Digitalisasi Perbankan
Sementara bagi karyawan itu sendiri, jika sudah mampu beradaptasi, maka tidak perlu merasa takut akan kehilangan pekerjaan.
"Sekalipun misalnya PHK tetap terjadi, insha Allah akan banyak peluang baru yang justru dapat diciptakan," kata Rizky.
Sebaliknya, dia menambahkan, justru mereka kalau bisa melihat peluang akan bisa menjadi mitra bisnis dari bank itu sendiri.
Baca juga: Bank DKI Kenalkan Digitalisasi Transaksi ke Pengunjung dan UMKM di Ajang Jakarta e-Prix 2022
"Kuncinya adalah mengubah mindset untuk memandang tantangan ke depan secara positif," tuturnya.