TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengalaman pelanggan (customer experience) memainkan peran yang amat penting dalam perkembangan dan kesuksesan jangka panjang sebuah perusahaan.
Mulai dari meningkatkan loyalitas pelanggan, meningkatkan konversi dan penjualan, membangun inovasi dan citra perusahaan, hingga meningkatkan keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan bisa diperoleh berkat customer experience yang positif.
Baca juga: OCA Sematkan AI untuk Perluas Layanan Chatbot yang Lebih Pintar dan Efisien
Devoteam Indonesia pun menggelar sebuah acara bertajuk “Enhancing Customer Experience with Gen AI-powered Chatbots”. Event yang diselenggarakan di Raffles Hotel Jakarta pada 13 September lalu ini mengemukakan tentang besarnya pengaruh chatbot dan Generative AI dalam perkembangan perusahaan.
Agil Ghifari, Machine Engineer Devoteam Indonesia mengungkapkan Generative AI telah menjadi alat yang sangat penting dalam meningkatkan pengalaman pelanggan saat ini karena kemampuannya mengotomatisasi tugas-tugas yang melibatkan input tidak terstruktur, semi-terstruktur, dan bahkan gambar melalui model multimodal—sesuatu yang sangat sulit dilakukan sebelum kehadiran Gen AI.
Baca juga: Nakal Banget, Chatbot Grok AI Sulap Elon Musk Jadi Gembul, Trump Elus Perut Kamala Harris yang Hamil
"Sistem tradisional kesulitan memproses data tidak terstruktur seperti teks bebas, gambar, atau video, sehingga menyulitkan terciptanya interaksi pelanggan yang mulus. Di sisi lain, Gen AI mampu mengenali pola dalam data kompleks ini dan secara otomatis menghasilkan respons yang dipersonalisasi dan relevan. Hal ini memungkinkan bisnis untuk menawarkan layanan yang lebih responsif dan adaptif, yang pada akhirnya mentransformasi interaksi pelanggan menjadi pengalaman yang lebih lancar dan bermakna,” jelas dia dalam keterangannya, Selasa (24/9/2024).
Penerapan chatbot berbasis AI di era digital saat ini adalah aset penting bagi perusahaan, karena dapat meningkatkan banyak aspek dari customer experience.
Berikut adalah beberapa manfaat utamanya, pertama, respons cepat dan layanan 24/7. Chatbot AI memberikan respons instan terhadap pertanyaan pelanggan dan mampu melayani 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan jawaban, sehingga bisa meningkatkan kepuasan mereka.
Kedua, personalisasi layanan. Chatbot AI mampu menganalisis riwayat interaksi dan preferensi pelanggan, lalu memberikan rekomendasi atau respons yang dipersonalisasi. Ini menciptakan pengalaman yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan individu pelanggan.
Ketiga, pengalaman multibahasa. Chatbot berbasis AI sering kali mendukung multibahasa, memungkinkan pelanggan dari berbagai negara dan latar belakang untuk berkomunikasi dengan mudah tanpa batasan bahasa, sehingga meningkatkan cakupan global perusahaan.
Keempat, efisiensi dalam menangani volume tinggi. Chatbot AI dapat menangani banyak interaksi sekaligus tanpa penurunan kualitas layanan. Ini meningkatkan efisiensi terutama saat terjadi lonjakan permintaan, misalnya saat promosi besar atau event tertentu.
Kelima, pengalihan masalah yang efisien. Jika chatbot tidak bisa menyelesaikan masalah, AI dapat mengalihkan pelanggan ke agen manusia yang tepat dengan seluruh konteks percakapan. Ini mempercepat penyelesaian masalah dan mengurangi frustrasi pelanggan.
OCA Sematkan AI untuk Perluas Layanan Chatbot yang Lebih Pintar dan Efisien
Di sisi lain, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaiknya tertuang lewat implementasi teknologi Artificial Intelligence (AI) pada produk dan layanan digitalnya. Salah satunya dengan menyematkan AI pada OCA Indonesia, produk unggulan dari Leap Telkom Digital.
Teknologi AI akan diimplementasikan pada chatbot OCA Indonesia yang diberi nama OCA Automated Interaction (OCA AI). Teknologi mutakhir di OCA AI mampu membalas chat secara pintar dan otomatis, sehingga dapat mengurangi keterlibatan manusia dalam membalas pesan atau menangani keluhan secara manual.
Hadirnya Chatbot AI pada OCA dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha dalam mengefisienkan pemanfaatan karyawan. Dengan begitu, pelaku usaha bisa lebih fokus menempatkan karyawannya untuk menangani hal-hal yang sifatnya lebih strategis dan mendatangkan benefit lebih bagi perusahaan maupun lembaga yang menggunakan OCA Indonesia.
Kehadiran OCA AI juga akan membantu pelaku usaha dalam mengembangkan chatbot-nya sendiri sesuai dengan kebutuhan. Berkat dukungan omnichannel yang lengkap, OCA AI memudahkan pengguna mengimplementasikan chatbot di berbagai channel komunikasi.
Melalui cara ini, perusahaan dapat lebih meningkatkan layanan pelanggan memberikan dampak positif terhadap perusahaan. Selain itu, OCA AI juga dapat digunakan untuk mengotomatisasikan komunikasi di banyak industri, salah satunya bagi dunia pendidikan.
“Kami di Telkom selalu berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik melalui produk dan layanan digital kami. Seperti penyematan AI pada chatbot OCA yang kami namakan OCA AI. Nantinya OCA AI dapat digunakan untuk mengefisiensikan alur kerja perusahaan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih banyak lagi,” ucap EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa.
artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Chatbot yang Didukung Generative AI Mampu Memaksimalkan Customer Experience