News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konsolidasi BSI dan UUS BTN Gairahkan Industri Keuangan Syariah

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teller Bank Syariah Indonesia (BSI) melayani nasabah di Kantor Cabang BSI, di Jakarta Selatan, Senin (1/2/2021). DPR mendukung upaya pemerintah mendorong BSI mengakuisisi unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendukung keputusan pemerintah mendorong PT Bank Syariah Indonesia Tbk. mengakuisisi unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Digadang-gadang aksi korporasi tersebut dapat memperkuat industri keuangan syariah.

Seperti diketahui, satu pekerjaan rumah besar perbankan syariah adalah meningkatkan penetrasi pasar.

Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengungkapkan, bahwa dirinya sepakat dengan rencana konsolidasi seluruh bank syariah pelat merah dalam satu atap.

“Saya kira bagus karena tinggal BTN Syariah yang belum dilebur ke BSI,” ucap Achmad, Kamis (23/6/2022).

Dirinya juga mengatakan, dengan hadirnya BTN Syariah di tubuh BSI, akan menjadi suntikan tenaga baru bagi industri keuangan syariah.

Aset dan keahlian khusus BTN dalam menggarap pembiayaan perumahan akan menjadi modal kuat BSI masuk dalam daftar 10 bank syariah terbesar di dunia.

Bergabungnya BTN Syariah di tubuh BSI juga akan meningkatkan aset bank secara signifikan. Per Maret 2022, aset UUS milik BTN sebesar Rp37,35 triliun.

Baca juga: Rencana Pemerintah Dorong BSI Akuisisi BTN Syariah Tuai Kritik

Dia menambahkan Indonesia sudah sepatutnya memiliki bank syariah berstatus BUMN dengan kemampuan yang komprehensif.

Potensi ekonomi syariah di negara ini terbilang komplit.

Saat ini Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia. Jumlah penduduk muslim di Tanah Air mencapai 229 juta jiwa atau sekitar 87,2 persen dari total populasi.

Baca juga: BSI dan Ayoconnect Jajaki Kerjasama Open Banking

Selain itu preferensi masyarakat terhadap perbankan syariah sebenarnya cukup kuat. Akan tetapi membutuhkan sedikit dorongan dan dukungan dari berbagai pihak agar pertumbuhannya signifikan.

Potensi lain adalah industri halal di Indonesia yang nilainya kurang lebih Rp4.375 triliun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini