Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut bahwa bandara internasional merupakan gerbang masuk ke Indonesia.
Sehingga, bandara harus menjadi panggung tetap bagi para seniman dan budayawan lokal untuk mementaskan karya seni dan budaya nusantara.
Tak hanya kelestariannya terjaga, lanjut Erick, parade tersebut juga menjamin penghidupan dan kesejahteraan para pelaku seni dan budaya itu sendiri.
"Terus kita dorong airport kita menjadi etalase kebudayaan, kesenian dan musik Indonesia. Hari ini festival budaya sudah mulai bergulir di Airport di Soekarno-Hatta," ucap Erick Thohir, Minggu (26/6/2022).
Baca juga: Kunjungi Rumah Adat Puri Melayu, Menparekraf Dorong Potensi Wisata Budaya dan Sejarah
"Selain itu juga akan menambah pemasukan bagi pelaku seni sehingga kesejahteraannya meningkat," sambungnya.
Pada siang tadi (26/6/2022), Erick hadir menyaksikan parade budaya 'Langgam Pancarona, Dahayu Nusantara' di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Menurut Erick, masyarakat Indonesia, wisatawan asing, hingga para komunitas pekerja di airport bersuka cita di festival budaya tersebut.
Selain mengakselerasi pemulihan sektor pariwisata yang membaik karena arus penumpang di Bandara terus naik, juga sejalan dengan visi perkembangan ekonomi dan industri kreatif dengan membesarkan pop culture berciri khas Indonesia.
Baca juga: Pertiwi Indonesia Gelar Jalan Santai Berkebaya Dorong Kebaya Masuk Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
Sebagai informasi, sejak awal tahun, tren kedatangan dan keberangkatan penumpang di berbagai bandara terus meningkat.
Di Bandara Ngurah Rai, Bali, wisatawan nusantara yang datang naik 70 persen dan asal mancanegara bertambah 30 persen.
Sedangkan di Bandara Soetta, rata-rata jumlah pergerakan penumpang pada Juni 2022 mencapai 120.000 orang per hari atau meningkat dibandingkan Desember 2021 yang sekitar 80.000 orang per hari.