Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia menyebutkan dalam laporannya, terdapat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik di pekan kelima Juni 2022.
Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia periode 27 Juni 2022 hingga 30 Juni 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto sekitar Rp7,23 triliun.
“Nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp7,23 triliun terdiri dari jual neto di pasar SBN (Surat Berharga Negara) sebesar Rp3,34 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp3,89 triliun,” jelas Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, (1/7/2022).
Baca juga: Pembiayaan Hijau Belum Meluas di Pasar Modal, Penerbitan Green Bonds Masih Seret
Dirinya juga melanjutkan, untuk premi credit default swap (CDS) 5 tahun naik ke level 141,96 basis poin (bps) per 30 Juni 2022 dari 124,96 bps per 24 Juni 2022.
Erwin mengungkapkan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait.
Yang bertujuan untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya tekanan eksternal.
"Serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkasnya.