News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Global

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11, yang berlangsung dari tanggal 30 Oktober hingga 3 November 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Bank Indonesia memperkokoh kerja sama untuk mengembangkan pasar keuangan syariah nasional dan global. 

Langkah ini dilakukan untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Direktur Eksekutif Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Dadang Muljawan, menyampaikan bahwa ISEF adalah salah satu inisiatif strategis Bank Indonesia untuk mengembangkan ekonomi dan industri keuangan syariah.

“Kami memperkuat kerangka regulasi dengan menjalin kerja sama bersama Islamic International Liquidity Management (IILM) dan Islamic Financial Services Board (IFSB) guna meningkatkan kepercayaan pasar dan memperkuat daya saing industri syariah,” kata Dadang dalam keterangan yang diterima, Senin (4/11/2024).

Baca juga: Empat Program Strategis BI dalam ISEF 2024 untuk Sinergikan Ekosistem Syariah Nasional

Dadang menambahkan bahwa Bank Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk memperkuat sistem likuiditas, yang diharapkan mampu menjaga ketahanan perbankan syariah Indonesia di tengah tantangan ekonomi global.

Sementara itu, CEO International Islamic Liquidity Management (IILM), Mohamad Safri Shahul Hamid, dalam sesi terpisah di ISEF 2024, mengungkapkan bahwa IILM terus berinovasi dalam manajemen likuiditas untuk mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah. 

“Kami secara aktif menerbitkan Sukuk atau obligasi syariah jangka pendek setiap bulan untuk menjawab kebutuhan likuiditas pasar keuangan syariah, terutama untuk bank syariah,” kata Mohamad Safri.

IILM juga berkomitmen untuk memperluas kapasitasnya dalam memenuhi kebutuhan likuiditas perbankan syariah secara global, sambil terus meningkatkan aset dan memperluas layanan ke pasar-pasar yang belum terjangkau. 

Menurutnya, upaya ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan dalam manajemen likuiditas syariah dan memperkuat daya tahan industri keuangan syariah global.

ISEF 2024 menjadi wadah kolaborasi dan inovasi, serta menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah yang berkelanjutan di tingkat nasional maupun internasional.

Diketahui, Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11, yang berlangsung dari tanggal 30 Oktober hingga 3 November 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

ISEF 2024, dengan tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan,” menghadirkan 70 kegiatan dalam format Sharia Economic Forum dan Sharia Fair, melibatkan 22 kementerian dan lembaga, 37 asosiasi, 46 mitra internasional, serta lebih dari 1.000 pelaku industri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini