Rupiah dan IHSG Siang Ini Jatuh, Rupiah Turun ke Posisi Terendah Sejak 4 Mei 2020
Kurs rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga Rabu (6/7/2022) siang semakin tertekan.
Rupiah di pasar spot bertengger di posisi 15.022/dolar Amerika Serikat, turun dibanding posisi akhir Selasa (6/7/2022) kemarin yang Rp 14.994/dolar AS.
Ini adalah pelemahan terendah uang Garuda terhadap dolar AS sejak 2020 lalu.
Pada 4 Mei 2020, rupiah spot ditutup di posisi Rp 15.100 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah Terus Melemah, Hampir Sentuh Rp 15.000: Pengamat Sarankan BI Kerek Suku Bunga
Dikutip dari Kontan.co.id, hingga perdagangan sesi I hari ini rupiah melemah 0,19 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Pergerakan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Hingga pukul 12.00 WIB, peso Filipina yang anjlok 0,7 persen. Disusul, won Korea Selatan yang ambles 0,59 persen.
Selanjutnya, rupee India terdepresiasi 0,42 persen dan baht Thailand koreksi 0,21 persen . Lalu ringgit Malaysia terkikis 0,11 persen.
Kemudian ada dolar Hong Kong yang melemah tipis 0,01 persen terhadap the greenback pada siang ini.
Sementara itu, yen Jepang masih menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melesat 0,41 persen. Disusul, yuan China yang naik 0,17 persen.
Berikutnya, dolar Singapura yang menguat tipis 0,03 persen pada perdagangan tengah hari ini.
IHSG Melemah
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, Rabu (6/7/2022) juga mengalami penurunan.
Melemahnya hampir semua indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyeret IHSG di zona merah.