Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hunian berkualitas di lokasi strategis menjadi impian masyarakat urban.
Fakta ini mendorong PT MRT Jakarta (Perseroda) berusaha mewujudkan hunian di tengah kota bagi masyarakat yang terintegrasi dengan akses transportasi Moda Raya Terpadu (MRT).
Farchad Mahfud, Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta mengatakan, tahun 2022 ini PT MRT Jakarta akan menyedikan ratusan unit hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) .
"Target kami sebanyak 750 unit hunian pada kawasan berorientasi transit sehingga mempermudah mobilitas masyarakat pengguna moda MRT," kata Farchad Mahfud dalam keterangannya, Sabtu (9/7/2022).
Baca juga: Penumpang MRT Jakarta Pada Mei 2022 Tembus 1.561.680 Orang
Hunian nantinya akan berkonsep Transit Oriented Development (TOD) sehingga memadukan fungsi transit dengan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang bertujuan untuk mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.
Mendorong realisasi ini, PT MRT Jakarta menggandeng Rukita, perusahaan penyedia hunian sewa jangka panjang untuk menyediakan hunian-hunian terjangkau dan berkualitas di titik-titik Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta.
MoU kerjasama ini ditandatangani Sabrina Soewatdy, CEO dan Co-Founder Rukita dan Farchad Mahfud, Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta disaksikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A dalam acara TOD Fair MRT 2022 yang diselenggarakan PT MRT Jakarta di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, 8 Juli 2022.
Sabrina menambakhkan, kerja sama Rukita dengan PT MRT Jakarta ini diawali oleh dua unit Rukita terpilih, yaitu Rukita Kudus Menteng yang berada di kawasan TOD Stasiun MRT Dukuh Atas dan Rukita Jack House Melawai di kawasan TOD Stasiun MRT Blok M.
"Kerja sama ini diawali oleh dua unit Rukita di Menteng dan Blok M dengan total 300 kamar dan kedepannya Rukita akan terus hadir di titik-titik TOD lainnya, guna mendukung kebutuhan hidup kaum urban," kata Sabrina Soewatdy.