News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Analis Sebut Inovasi Digital Pacu Kinerja Siloam Hospitals, LPKR akan Terimbas Positif

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Komisaris SILO sekaligus CEO LPKR John Riady menegaskan komitmen untuk terus melanjutkan ekspansi bisnis di sektor kesehatan untuk menopang pelayanan kesehatan, pembangunan nasional, dan peningkatan ekonomi masyarakat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam publikasi risetnya, Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyebutkan bahwa PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) telah mengintegrasikan sistem informasi rumah sakit yang mengelola beberapa fungsi penting seperti manajemen penagihan, manajemen pasien, manajemen back office, dan sistem klinis.

SILO merupakan anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) yang bergerak di sektor kesehatan.

SILO menargetkan pertumbuhan pemeriksaan kesehatan melalui aplikasi seluler MySiloam untuk terus meningkat pada tahun 2022.

Baca juga: LPKR Berkomitmen Sediakan Rumah Berkualitas untuk Pemilik Rumah Pertama

Pada tahun 2021, pemeriksaan pasien melalui MySiloam melesat 546 persen YoY (year on year), dan sejak awal tahun 2022 akses pasien di MySiloam terus bertumbuh.

Seperti diketahui, MySiloam memungkinkan pasien SILO untuk membuat janji dengan dokternya, baik itu secara konsultasi offline atau online melalui aplikasi.

Selain itu, pasien dan dokter juga dapat mengakses catatan rekam medis sehingga proses penanganan dapat berkesinambungan.

Baca juga: LPKR Siap Terapkan Prinsip ESG di Seluruh Lini Bisnis

Dengan berbagai strategi yang diterapkan, termasuk penetrasi digital melalui MySiloam, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi SILO akan mampu membukukan pendapatan Rp 8,128 triliun dan laba bersih Rp511 miliar pada tahun 2022.

Hal ini tentu saja berimbas positif terhadap LPKR sebagai pemegang saham utama dengan kepemilikan 57,9 % .

Presiden Komisaris SILO sekaligus CEO LPKR John Riady menegaskan komitmen untuk terus melanjutkan ekspansi bisnis di sektor kesehatan untuk menopang pelayanan kesehatan, pembangunan nasional, dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Pengunjung Mal Mulai Ramai, LPKR Optimistis Pendapatan dari Bisnis Mal Naik

"Ke depan, SILO tetap melanjutkan upaya menambah jumlah jaringan rumah sakit di Indonesia yang kini sudah mencapai 41 rumah sakit. Secara makro saat ini dengan populasi yang sangat besar, Indonesia membutuhkan industri kesehatan yang bisa menjangkau lebih masyarakat luas dan lebih berkualitas," tegas John Riady dalam keterangannya, Rabu (20/7/2022).

John menambahkan bahwa SILO juga tengah mengembangkan berbagai layanan berbasis digital, salah satunya adalah MySiloam dan telehealth yang terhubung dengan 1.000 orang dokter.

Hal ini mempertegas langkah SILO untuk terus ekspansif dan memperkuat inovasi.

"SILO juga bekerja sama dengan platform lain seperti AIDO, HaloDoc, dan Alodokter. Ekspansi digital ini akan memperluas penetrasi pasar Siloam,'' ujar John Riady.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini