Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP) memaparkan pentingnya pembangunan Smart Fisheries Village (SFV), yang merupakan program prioritas untuk pengembangan kampung nelayan.
Kepala Badan Riset dan Sumber daya Manusia Kelautan dan Perikanan KKP (BRSDM KKP) I Nyoman Radiarta berujar, penting untuk memperhatikan sejumlah aspek untuk pembangunan SFV.
"Pertama, kita tetap memperhatikan aspek-aspek lingkungan, aspek-aspek keberlanjutan pemanfaatan lahan untuk meningkatkan produktivitas budidaya perikanan itu sendiri," ujar Radiarta saat Bincang Bahari Smart Fisheries Village, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: KKP Optimalisasi Kinerja Ruang Laut Sesuai Prinsip Ekonomi Biru
Menurut Radiarta, penting untuk memperhatikan aspek-aspek yang ramah lingkungan dalam implementasi pembangunan SFV. Selain itu, juga aspek modernisasi terutama dalam sarana dan prasarana budidaya perikanan.
"Seperti melakukan pencatatan secara komputasi, terobosan pemasaran, hingga melakukan riset sederhana," kata Radiarta.
Baca juga: KKP: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Terkoordinasi Dan Terintegrasi
Untuk mengembangkan kampung nelayan, ucap Radiarta, perlu dilakukan bersama-sama untuk memecahkan persoalan yang ada. Masyarakat perlu diberikan pemahaman, keahlian, sehingga dapat melakukan pengembangan.
"Aspek teknologi juga menjadi kunci pemanfaatan SFV, yaitu dengan memanfaatkan teknologi-teknologi terkini yang sudah berkembang. E-commerce, start up, ini saatnya untuk mengkombinasikan," tutur Radiarta.