Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebutuhan perangkat kamera pemantau dan pengawasan untuk kebutuhan keamanan (CCTV) di Indonesia sangat besar. Permintaan tersebut antara lain datang dari data center mengingat Indonesia merupakan pasar data center terbesar di Asia Tenggara.
Kebutuhan perangkat CCTV yang besar di Indonesia juga datang dari setor perhotelan, manufaktur hingga sektor transportasi yang juga terus meningkat.
Merespon permintaan pasar yang begitu tinggi, i-PRO memperkenalkan lini perangkat kamera pengawas (CCTV) dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) ke pasar Indonesia, Kamis, 21 Juli 2022.
Baca juga: Lacak Mutasi Covid-19 dari Inggris, Pemerintah Bentuk Tim Genomic Surveillance
Total ada enam model perangkat CCTV terbaru untuk yang dikenalkan untuk memenuhi kebutuhan kamera pengawasan dan keamanan publik di Indonesia yang terdiri dari CCTV S series, U series dan Advidia.
Khusus CCTV S series telah dilengkapi teknologi mutakhir Artificial Intelligent (AI) milik i-PRO.
Ketiga produk tersebut diluncurkan pada tanggal 21 Juli 2022 di Synergy Room, PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI), Cawang, Jakarta Timur. Peluncuran produk ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengawasan melalui produk unggulan berteknologi canggih Artificial Intelligent (AI) yang disematkan pada prosesor kamera di CCTV S series, yang merupakan seri mid-range dari seri terbaru lainnya.
Yasushi Matsumoto, General Manager, Connected Solution Business, PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, i-PRO yang sudah mengembangkan teknologi bersama Panasonic selama 60 tahun, da i-PRO kini menjadi merek baru sebagai produsen CCTV berteknologi canggih AI.
“Dengan prosesor artificial intelligent, kamera bertransformasi menjadi sebuah perangkat pintar yang dapat memiliki kemampuan komputing sehingga meningkatkan kualitas kegiatan pengawasan. Hal tersebut merupakan wujud komitmen i-PRO untuk menghadirkan solusi keamanan dari produk unggulan dan bernilai tinggi bagi konsumen global terutama di Indonesia," ujarnya di acara pengenalan 6 line up CCTV terbaru di kantor Panasonic Gobel, Jakarta.
Idi Putranto, Product Marketing i-PRO menjelaskan, setiap prosesor kamera iPro sudah mengadopsi teknologi AI antara lain, AI Motion Detection, AI Sound Classification, AI People Detection, AI Privacy Detection, AI Occupancy Detection.
"Semua teknologi AI ini dikembangkan oleh iPro sendiri. Namun iPro sudah membuka coding-nya untuk memberi kesempatan kepada developer untuk menambahkan aplikasi perangkat CCTV i-PRO," ujar Idi Putranto.
Dia menambahkan, untuk penyimpanan data hasil pemantauan, pada setiap perangkat ini sudah lengkapi dengan recorder. "Bisa juga menggunakan penyimpanan berbasis server. Untuk penyimpanan di cloud kita belum tersedia," bebernya.
Andyko, Sales Engineer i-PRO Indonesia mengatakan, perangkat CCTV yang diperkenalkan ini tipe entry ditawrakan dengan harga Rp 1 jutaan sampai tipe tertinggi yang ditawarkan dengan harga puluhan juta rupiah dengan dukungan garansi 3 tahun.
Rincian line up terbaru i-PRO yang terdiri dari S series, U series dan Advidia adalah:
WV-S8544L