Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di level Rp14.870 pada perdagangan Rabu, (10/8/2022) sore.
Sebelumnya pada penutupan kemarin (9/8/2022), mata uang Garuda berada di level Rp14.852 per dolar AS.
Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah melemah tipis hari ini karena pasar wait and see menantikan rilis data inflasi konsumen AS malam ini.
Baca juga: Rabu Pagi Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Turun ke Level Rp14.867
"Data ini menjadi perhatian pelaku pasar," ucap Ariston kepada Tribunnews, Rabu (10/8/2022).
"Karena ini bisa membalikan atau pun memperkuat ekspektasi soal kenaikan suku bunga acuan agresif Bank Sentral AS pada rapat bulan depan," sambungnya.
Sehingga, lanjut Ariston, tren pergerakan rupiah terhadap dollar AS pada esok bakal ditentukan hasil data inflasi AS malam ini.
Sebagai tambahan informasi, pada 2 hari ke belakang, nilai tukar mata uang Garuda terpantau mengalami tren penguatan, namun pada Rabu ini rupiah kembali melemah.
Pada Senin (8/8) rupiah berada di level Rp14.876 per dolar AS. Kemudian pada Selasa (9/8) rupiah bercokol di level Rp14.852.